Artis Musik Iwan Fals Tangkis Radikalisme dengan Bernyanyi

Sebagai artis musik kenamaan Iwan Fals (54) mengaku punya punya cara atau "senjata" untuk menangkal paham-paham radikal

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.COM/TRI SUSANTO SETIAWAN
Artis musik Iwan Fals diabadikan di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2015). 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Sebagai artis musik kenamaan Iwan Fals (54) mengaku punya punya cara atau "senjata" untuk menangkal paham-paham radikal yang semakin berkembang saat ini. Apa itu?

"Saya main saja, main musik. Nyanyi saja," tuturnya di sela shooting video musik "Kemesraan" di studio PFN Otitsta, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2016) malam.

Iwan dikenal dengan lirik-liriknya yang kritis terhadap masalah sosial politik Indonesia. Dirinya berharap tak sekadar menghibur, tetapi juga sekaligus bisa mengajak masyarakat untuk berpikir positif agar tak dirasuki pikiran-pikiran menyimpang yang mengarah ke radikalisme.

Legenda hidup musik Tanah Air ini mengatakan, musik dapat menjadi medium untuk menyuarakan pesan tersebut secara langsung kepada para penggemarnya yang tergabung dalam Orang Indonesia atau Oi.

"Siapa tahu nyanyian saya bisa mengingatkan mereka," kata Iwan singkat.

Iwan menghindari cara yang mendikte para penggemarnya melalui ucapan. Karena itu, ia lebih memilih menyampaikan pesan positifi lewat lagu-lagunya.

"Paling beberapa pertunjukan, saya cuma ngomong, 'Nanti kalau habis pertunjukkan ambil sampah ya'. Mereka ambil sampah. Atau ayo tanam pohon, donor darah," tuturnya.

"Kemarin saya baru rapimnas di rumah. Teman-teman Oi seluruh Indonesia datang. Selama ini kami kerja sama. Alamiah saja. Saya enggak pernah, 'Lo harus gini, harus gini'," tambahnya. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved