Mabuk Miras, Soleman Kejar Istri Dengan Parang
Soleman Sijuna yang mabok berat usai mengkonsumsi miras lokal (Sopi) menghajar istrinya Adelfina Saijuna Bifena hingga babak belur.
Penulis: Dion Kota | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Soleman Sijuna yang mabok berat usai mengkonsumsi miras lokal (Sopi) menghajar istrinya Adelfina Saijuna Bifena hingga babak belur.
Tak puas menghajar sang istri, Soleman lalu mengambil parang dan mengejar sang istri hingga keluar rumah. Beruntung sang istri berhasil menyelamatkan diri ke rumah orang tuanya.
Adelfina Saijuna Bifena yang ditemui pos kupang, Minggu (17/1/2016) ketika ditemui pos kupang di polsek maulafa ketika hendak melaporkan kasus KDRT tersebut mengatakan sang suami sudah biasa menganiyayanya jika sudah mabok.
Tidak hanya memukulinya, barang perabotan rumah tangga tak lumut dari amukkannya.
"Saya takut kalau dia pulang sudah dalam keadaan mabok. Dari depan pintu saja dia sudah suara besar. Kalau saya terlambat buka pintu dia sudah pukul-pukul pintu. Kalau sudah masuk pasti dia maki-maki saya. Saya hanya bisa terima dia maki-maki saya pak," tutur Adelfina dengan berlinang air mata.
Ia menceritakan pada minggu siang usai santap siang, ia pergi membantu ayahnya Samuel Bifena di kebun. Saat sore pulang, dirinya langsung memasak sayur.
Tak lama berselang Soleman pulang dalam keadaan mabuk. Karena melihat sang suami mabok parah, dirinya menyuruh sang suami untuk beristrahat di dalam kamar. Mendengar permintaan sang istri, Soleman naik pitam dan langsung memaki sang istri.
"Habis maki saya dia puku dan tendang saya. Dia juga tarik saya punya rambut. Tidak lama berselang, dia ke belakang ambil parang dan kejar saya. Saya langsung lari keluar rumah dan menuju orang tua saya untuk meminta perlindungan," ungkapnya.
Kapolsek Maulafa Kompol Sriyati mengatakan sudah menerima laporan kasus KDRT tersebut. Saat anggota turun ke TKP untuk mengamankan pelaku, pelaku sudah melarikan diri.
" Kita akan terus melakukan pengerjaan terhadap pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. kedepan untuk mengurangi kasus kriminl akibat miras, kami akan melakukan razia rutin," tutur Sriyati.*
Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com atau http://kupang.tribunnews.com
Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang