MUI NTT Mengutuk Keras Teror Bom
Kami berharap jangan ada lagi di Gafatar NTT. Pemerintah Pusat tidak segan mengeluarkan larangan untuk Gafatar.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Paul Burin
POS KUPANG.COM, KUPANG- "MUI NTT mengutuk keras serangan bom yang terjadi di Gedung Sarinah Jakarta. Kami doakan agar pelaku dapat segera ditangkap."
Demikian penegasan yang disampaikan, Ketua MUI NTT, H. Abdul Kadir Makarim, ketika menggelar jumpa pers di Kantor MUI NTT, Kamis (14/1/2016) petang.
Mengenai Gafatar, kata H. Abdul Kadir Makarim, MUI sudah melarang Gafatar di NTT sejak 2014. Gafatar merupakan metaformosis dari aliran al-qiadah al-islamiyah yang disaksikan nabi palsu pada tahun 2007. Ormas tersebur sangat berbahaya dan menyesatkan.
"Kami berharap jangan ada lagi di Gafatar NTT. Pemerintah Pusat tidak segan mengeluarkan larangan untuk Gafatar," tuturnya. (yen)
Berita Terkait