Penyaluran KUR Bank NTT tidak jelas
Salah satu anggota DPRD NTT, Leonardus Lelo mempertanyakan penyaluran kredit usaha rakyat yang dilakukan Bank NTT dalam satu tahun terakhir
Penulis: alwy | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang Muhlis Al Alawi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Salah satu anggota DPRD NTT, Leonardus Lelo mempertanyakan penyaluran kredit usaha rakyat yang dilakukan Bank NTT dalam satu tahun terakhir.
Pasalnya, beberapa kali anggota DPRD NTT meminta data KUR yang sudah disalurkan Bank NTT manajemen selalu menghindar.
Leo mengatakan hal itu saat ditemui Pos Kupang di Kantor DPRD NTT, Jumat (8/1/2016) siang. Baginya, Bank NTT sebagai bank-nya orang NTT seharusnya transparan terkait data penyaluran KUR dalam satu tahun terakhir.
Bila informasi penyaluran KUR saja tidak jelas maka untuk apa Bank NTT harus go publik. "Kehadiran Bank NTT seharusnya harus banyak mendorong usaha bagi rakyat kecil bukan malah prioritas untuk yang lain," kata Leo.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu menyatakan semestinya Bank NTT sebagai bank-nya orang NTT harus memprioritaskan kredit itu bagi usaha kecil rakyat bukan pada investor atau PNS.
Apalagi dana yang dihimpun Bank NTT didominasi dari dana-dana APBD propinsi dan kabupaten/kota se NTT.
Ia malah mendapati fakta, justru bank yang berasal dari BUMN malah gencar memberikan KUR bagi masyarakat di pedesaan. Dengan demikian pembukaan kantor cabang Bank NTT hingga tingkat kecamatan dirasa tidak bermanfaat kalau penyaluran KUR-nya rendah.