Wacana Semau Gabung ke Kota Kupang, Bupati Kupang: Omongan Politis Sonde Usah Ditanggapi
Jika yang bicara tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan, baru akan ditanggapinya.
Penulis: Julius Akoit | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit
POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, mengaku tidak tertarik dan bergairah menanggapi wacana tentang Pulau Semau dan Pulau Kera bergabung dengan Kodya Kupang dan lepas dari Kabupaten Kupang.
"Omongan berbau politis dari politikus dong, sonde usah ditanggapi. Bikin kepala sakit saja," kata Titu Eki di ruang kerjanya, Rabu (6/1/2015) siang.
Jika yang bicara tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan, baru akan ditanggapinya.
"Pintu rumah saya 24 jam terbuka lebar. Kalau rakyat Pulau Semau dan Pulau Kera ingin pindah ke Kodya Kupang, silahkan ketemu saya dan sampaikan aspirasi. Baru saya bisa menanggapi itu aspirasi murni dari rakyat. Tapi kalo orang luar yang omong, beta sonde toe memang," tandas Titu Eki.
Aspirasi untuk melepaskan diri dari Kabupaten Kupang, kata Titu Eki, harus pula disertai alasannya. Misalnya, apakah selama ini Pemkab Kupang tidak gelar aktivitas pembangunan di dua pulau itu?
"Menjadi masalah juga kalau Kodya Kupang ambil dua pulau itu. Sebab urus Kota Kupang saja sonde beres-beres, mau tambah lagi dua pulau itu," tukas Titu Eki.
Sementara itu, Sekda Kupang, Hendrik Paut yang dimintai komentar terpisah, mengatakan suara dan aspirasi dari rakyat Pulau Semau dan Pulau Kera yang akan didengar Pemkab Kupang.
"Kalau yang omong orang jauh, untuk apa ditanggapi? Buang-buang energi saja," kata Paut.
Ia mengibaratkan, jika Pulau Semau dan Pulau Kera bergabung dengan Kodya Kupang, ibarat lepas dari mulut singa masuk mulut buaya.
"Sama sulitnya. Lebih baik, mari kita dorong agar rakyat Pulau Semau dan Pulau Kera terus mendapat porsi dana untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Biar rakyat bisa sejahtera," jelas Paut.
Ia mengaku geliat pembangunan di dua pulau itu belum maksimal. Namun Pemkab Kupang terus berupaya.
"Sekarang infrastruktur jalan mulai dibangun di mana-mana. Sudah ada kapal ferry yang melayani. Sehari dua kali masuk Semau. Ini bukti bahwa Pemkab Kupang terus berusaha dan mendorong agar ada kemajuan pembangunan di sana," tandas Paut.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Victor B. Laiskodat, mengusulkan agar Pulau Semau dan Pulau Kera dimasukkan dalam wilayah administrasi Pemkot Kupang dan dilepaskan dari Pemkab Kupang.
"Untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan administrasi kepemerintahan dan pelayanan pembangunan kepada masyarakat di dua pulau itu," demikian alasan Laiskodat, dalam kunjungannya ke Pulau Semau, Desember 2015 lalu.*
Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com atau http://kupang.tribunnews.com
Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang