Natal dan Tahun Baru

Mabuk Miras Malam Tahun Baru, Sarus Tewas Diseruduk Dump Truk

Dalam perjalanan korban memacu kendaraannya cukup kencang lalu menabrak dump truk yang sedang parkir hingga terlempar sekitar 10 meter masuk ke dalam

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Ilustrasi 

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalur 40, Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, pada malam tutup tahun, Kamis (31/12/2015), sekitar pukul 20.00. Sarus Timaubas (24) harus meregang nyawa usai menabrak dump truk yang sedang parkir di pinggir jalan.

Menurut informasi yang dihimpun Pos Kupang, insiden itu terjadi ketika korban yang baru pulang gereja singgah di temannya dan mengonsumsi minuman keras (miras). Usai menenggak miras, korban lalu melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan sepeda motor revo tanpa plat nomor polisi.

Dalam perjalanan korban memacu kendaraannya cukup kencang lalu menabrak dump truk yang sedang parkir hingga terlempar sekitar 10 meter masuk ke dalam semak-semak. Korban yang tidak mengenakan helm mengalami luka parah di kepala akibat benturan keras.

"Sekitar pukul 20.00 Wita saya sedang makan malam di rumah dan memarkir dump truk saya di pinggir jalan. Kaget saya dengar bunyi benturan yang sangat keras. Penasaran saya pun berlari keluar untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Saat di luar saya melihat korban sudah terkapar di dalam semak-semak dengan luka parah di kepala," tutur Rian Saubelan.

Melihat hal tersebut, Rian lalu segera menolong korban dengan membawanya ke RSU WZ Johannes Kupang. Korban yang sempat mendapatkan pertolongan medis akhirnya harus meregang nyawa di ruang UGD, Jumat (1/1/2016), sekitar pukul 14:00 Wita akibat pendarahan di kepalanya.

Marselinus Kasse, kakak korban, yang ditemui di RSU tersebut, mengatakan korban sore itu masih mengikuti kebaktian di gereja.

"Awalnya saya tidak tahu kalau korban mengalami kecelakaan. Namun ada pengumunan di gereja bahwa adik saya mengalami kecelakaan di Jalur 40. ID Card korban sebagai panitia di gereja ditemukan di tempat kejadian," ujar Marselinus.

Korban diketahui selama ini bekerja di mebel kayu di kawasan Oebufu. Rencananya, jenazah korban akan dibawa ke Desa Lasi, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten TTS, untuk dimakamkan. Disaksikan Pos Kupang, sanak keluarga korban memenuhi ruang jenazah RSU Johannes untuk mendoakan korban sebelum dibawa ke Jalur 40 untuk disemayamkan sebelum dibawa ke TTS.(din)

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved