Atlet NTT Menuju PON 2016, Satu Gugur Dua Bertambah
ibarat patah tumbuh hilang berganti. Hilang satu dua bertambah. Ini sangat luar biasa karena cabor catur NTT tidak meloloskan atlet ke PON 2016
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG- Sungguh luar biasa. Pertarungan atlet NTT dari sejumlah cabang olahraga (cabor) menuju PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat menoreh catatan prestasi tersendiri. Hal ini berkat kegigihan para atlet berlatih mempersiapkan diri di ajang prakulifikasi PON sehingga bisa lolos ke PON 2016.
Ketua Harian KONI NTT, Ir. Andre W Koreh, MT,
mengungkapkan hal ini saat ditemui Pos Kupang, di Kupang, Rabu (23/12/2015) sore.
"Tercatat 71 atlet NTT telah mengantongi tiket menuju PON 2016. Semua ini tentu melalui sebuah perjuangan yang terkoordinasi secara baik melalui pembinaan atlet para oleh pelatih dari pengurus provinsi (pengprov) cabang olahragor (cabor). Juga koordinasi yang baik antara pengurus cabang olahraga bersama KONI NTT. Capaian ini menjadi expektasi ril yang sungguh luar biasa karena prestasi di Pra PON tentu diraih melalui sebuah perjuangan. Ini dilakoni para atlet NTT di sejumlah even cabor pada jang prakuliafikasi PON agar bisa merengkuh tiket menuju PON 2016," jelas Andre.
Hal diluar dugaan, kata Andre, NTT mempersiapkan atlet dari sembilan cabor untuk mengikuti prakulifikasi PON. Satu cabang olahraga tidak meloloskan atletnya ke PON XIX/2016. Namun yang spektakuler hilang satu cabor tapi tumbuh dua cabor yang tak pernah dipresdiksi sama sekali namun bisa (mampu) meloloskan atletnya ke PON 2016 di Jabar.
"Ini ibarat patah tumbuh hilang berganti. Hilang satu dua bertambah. Ini sangat luar biasa karena cabor catur NTT tidak meloloskan atlet ke PON 2016. Namun cricket, cabor pendatang baru di NTT mampu meloloskan 14 atlet ke PON 2016. Juga PABBSI yang kurang diperhitungkan tapi berhasil meloloskan seorang atletnya ke PON," kata Andre.
Atas prestasi ini, KONI NTT memberikan apresiasi positif kepada atlet dan pelatih serta pengurus cabor yang telah meloloskan atlet ke PON XIX/2016.
"Target KONI NTT meloloskan sebanyak mungkin atlet serta cabang olahraga ke PON. Dan ini mampu dipenuhi atlet cabor,"
ujarnya.
Andre Koreh yang juga Ketua Umum Pengprov IPSI NTT serta Ketua Umum Tarung Drajat NTT berharap atlet NTT yang lolos PON agar lebih gigih/serius mempersiapkan diri menghadapi PON 2016. Karena target sesungguhnya adalah PON 2016.
"Segala cara kita lakukan untuk memotivasi atlet agar nantinya bisa meraih prestasi bukan saja di Pra PON, namun juga di PON XIX/2016 di Bandung, Jabar. Motivasi termasuk lewat pemberian bonus dan penghargaan lainnya," tambahnya.
Pada bulan Januari 2016, kata Andre, para atlet yang lolos PON sudah kembali berlatih intesif elalui progran yang disiapkan pelatih cabor. Dan ini akan dipantau pengurus provinsi (pengprov) cabor. Bulan April-Juni mulai program latihan terpusat akan melibatkan KONI NTT. Pada bulan Juli- September para atlet sudah menjalani TC hingga keberangkatan menuju PON 2016 di Bandung," pungkasnya. (fen).
Atlet NTT dari 10 Cabor
Lolos PON XIX/2016
Tinju 9 atlet
Criket 14 atlet
Bina Raga 1 atlet
Karate 4 atlet
Pencak Silat 2 atlet
Sepak Takraw 5 atlet
Kempo 24 atlet
Atletik 4 atlet
Taekwondo 5 atlet
Tarung Drajat 3 atlet