Indonesia - Australia Bahas Penyeludupan Manusia
Australia akan menyelenggarakan Dialog 2+2 yaitu Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia-Indonesia yang ketiga di Sydney 21 Desember mendatang.
Penulis: Ferry Jahang | Editor: Ferry Jahang
POS KUPANG.COM, KUPANG--Australia akan menyelenggarakan Dialog 2+2 yaitu Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia-Indonesia yang ketiga di Sydney pada Senin 21 Desember mendatang.
Dari Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan, Jenderal (purnawirawan) Ryamizard Ryacudu akan melakukan diskusi luas tentang penguatan hubungan bilateral kedua negara.
Dalam siaran pers yang diterima Pos Kupang, Kamis (18/12/2015), menyebutkan,
Australia telah menjalin kemitraan yang membangun dengan Indonesia. Kemitraan itu sangat penting bagi kepentingan ekonomi, strategis dan keamanan.
Kedua negara akan bekerja sama menanggulangi ekstrimisme kekerasan dan mengatasi masalah-masalah siber dan keamanan. "Kita menjadi ketua-bersama Proses Bali tentang Penyelundupan Manusia, Perdagangan Manusia dan Kejahatan Lintas-Batas Terkait," tuli siaran pers tersebut.
Indonesia merupakan mitra dagang Australia terbesar ke-12 dan pasar ekspor terbesar ke-11. Kita bertekad mengembangkan hubungan perdagangan dan investasi yang lebih kokoh melalui diselesaikannya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia.
Dalam diskusi tersebut nantinya akan fokus pada pendalaman kerja sama kita yang telah lama berlangsung melalui forum-forum kawasan dan global, termasuk G20, Pertemuan Puncak Asia Timur, Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN-Plus dan Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudra Hindia, untuk memajukan pertumbuhan dan stabilitas global dan kawasan.
Australia dan Indonesia telah menjalin kiprah bilateral yang aktif melalui sejumlah kunjungan tingkat menteri yang berlangsung dua-arah dalam beberapa bulan terakhir. (*/ery)