Uni Papua SoE Hujani 7 Gol

Laporan Wartawan Pos Kupang, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Sepakbola (SSB) Uni Papua Cabang SoE, Kabupaten TTS bermain gemilang mencukur tim SSB Recham Junior-Kupang dengan kemenangan spektakuler 7-0, laga pembuka Turnamen Sepakbola Liga Pelajar U-17 Kemenpora Tahun 2015, di Stadion Merdeka Kupang, Selasa (24/11/2015) sore.

Hadir menyaksikan laga pembuka Kepala Seksi (Kasie) Olahraga Pendidikan Sentra Keolahragaan, Frans Sales, S.Pd, M.Hor sekaligus membuka turnamen tersebut mewakili Kadispora NTT, Komisi Wasit PSSI NTT, Fanus Baria, S.Sos, Direktur Yayasan NTT Bisa, Sipri Seko, S.Sos, Korwil Liga Sepakbola U-14 Wil NTT, Abdul Muis, S.Sos, dr. Nyoman, Ketua dan wakil ketua panlak, Muhchlis Lapitonung dan Karel Muskanan, S.Sos.

Pertandingan 2X30 menit dipimpin wasit Zulkifli Umar dibantu asisten wasit Faturahman dan Abdul Aziz berjalan kurang berimbang.

Anak-anak SSB Uni Papua cabang Soe tampil elegan menguasai seluruh lini/lapangan pertandingan dalam dua babak. Anak asuh Leonard Bisilisin mempertontonkan permainan yang asyik ditonton serta memuaskan ratusan penonton yang memadati tribun Stadion Merdeka-Kupang.

Pada babak pertama, SSB Uni Papua Cabang SoE unggul satu kosong melalui pemain Okto Neonufu. Dan masuk babak kedua, pemain ini kembali melakukan hattric hingga tiga gol.

Dan kemenangan SSB Uni Papua SoE diperbesar pemain penyerang Sancho Tafuli serta Randy Tefbana yang ikut melakukan hattric memborong tiga gol ke gawang lawan. Hingga pertandingan usai, kedudukan 7-0 untuk kemenangan SSB Uni papua SoE.

Pertadingan kemarin, SSB Uni Papua SoE menurunkan formasi: Syahrul Ramadan, Marcelino Aluma, Musa Awang, Ricky Kaekase, Okto Neonufa, Nongky Tamelan, Keny Sarwatan, Uvan Tahun, Yohanis Abi, Sancho Tafuli, David Dimamuji, Juan Ome, Nyoman Putra, Randy Tefbana, Libero Babys dan Bryan.

Pelatih SSB Recham, Yandri Pering dan Nelson Sulla menurunkan pemain; Yunus, Dicky, Muh Dahlan, Mario Sulla, Simson Beri, Wempi Bisilisin, Jermi Huma, Trus Taruli, Jordan Toselak, Alfin Dicki, Risal Maolau, Vikri, dan Camir Jampi.

Frans Sales saat membuka turnamen U-17 mengatakan, even ini digelar dengan tujuan ingin merajut kebersamaan dikalangan pemuda (pemain) termasuk membudayakan olahraga khususnya sepakbola. Apalagi olahraga sepakbola paling diminati masyarakat dunia. "Banyak potensi pemain U-17 di NTT namun masin minim wahana untuk menyalurkan minat dan potensi yang dimiliki pemain berbakat NTT," kata Frans Sales. (fen)