200-an PNS Setda Manggarai Disumpah Ulang
Segelintir oknum pegawai negri sipil (PNS) dari struktur tertinggi sampai yang terendah di Kabupaten Manggarai
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa
POS KUPANG.COM, RUTENG -- Segelintir oknum pegawai negri sipil (PNS) dari struktur tertinggi sampai yang terendah di Kabupaten Manggarai diindikasi terlibat aktivitas politik praktis pasangan calon bupati dan wakil bupati. Mereka diminta menghentikan sepak terjang yang merugikan dirinya.
"Saya dapatkan informasi dari lapangan yang disampaikan kepada ajudan saya. Pada masa kampanye ada yang mengatakan, saya akan jaga netralitas saya. Kenyataan dia beri bantuan untuk tim sukses. Saya minta jaga diri. Posisikan diri yang baik. Jaga mulut (bicara), karena mulut kita mirip pedang yang gampang membunuh," imbau Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai, Manseltus Mitak, S.H mengambil sumpah 200-an PNS Setda Manggarai, Kamis (12/11/2015) di Aula Ranaka
Kantor Bupati Manggarai.
Manseltus mengingatkan pesan kepada PNS dari mantan pasangan Bupati dan Wabup Manggarai, Drs. Christian Rotok dan Dr.Deno Kamelus, SH MH, mengakhiri jabatan 14 September 2015. Menurut Chris, PNS adalah pemilih cerdas bukan pemilih emosional apalagi pemilih tradisional.
"Siapa saja dia yang punya predikat PNS.Kita jangan jadi pemilih emosional dan tradisional. Jadilah pemilih cerdas," kata Manseltus.
Manseltus menegaskan, sumpah yang dilakukan bukan sekedar melengkapi dokumen PNS. Sumpah yang disampaikan kepada Tuhan melalui rohaniawan semestinya terwujud dalam pelayanan publik. "Pelayanan publik jngan pakai bumbu, pelayanan harus terukur. Kalau mau jadikan sumpah ini benar-benar menjadi sumpah dalam pelaksanaan
tugas," tegas Manseltus lagi. (*)