Dengan ULP, Kepala Daerah Tidak Dikejar Kontaktor
Pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan mekanisme eletronik maka kepala daerah tidak kepala pusing karena tidak diikuti lagi para kontraktor
Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, Hermina Pello
POSKUPANG.COM, KUPANG--Pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan mekanisme eletronik maka kepala daerah tidak kepala pusing karena tidak diikuti lagi para kontraktor
Demikian Gubernur Sulawesi Tenggara, M Nur Alam dan Walikota Kupang, Jonas Salean saat jumpa pers dihadiri juga Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusalam, Mr Vincent Guerend didampingi direktur senior Siswanda HS.
Jumpa pers usai acara pembukaan workshop desiminasi dan konsultasi nasional dengan tema revitalisasi unit layanan pengadaan pasca diberlakukannya undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahn daerah, Rabu (4/11/2015) di JS Luwanda Hotel Convention Centre.
"Saya sangat senang dengan ULP karena dengan adanya ULP saya tidak pusing lagi karena dikejar-kejar kontraktor. Semuanya terbuka karena dilakukan melalui internet. Terima kasih untuk B trust dan Uni Eropa yang telah membantu kota kupang. Awalnya kami ragu tapi sekarang kami yang menikmatinya," ujar Walikota kupang, Jonas Salean SH Msi
Hal senada juga diungkap Gubernur Sulawesi Tenggara, M Nur Alam. Menurutnya dengan pembentukan biro layanan pengadaan maka kepala daerah tidak pusing karena semuanya secara terbuka.
"Sebelum saya jadi gubernur, saya adalah kontraktor dan bertahun-tahun saya ikut lelang, saya tidak pernah menang padahal saya sangat yakin kalau saya mampu," katanya.
Dengan pengalaman tersebut maka setelah menjadi gubernur sulawesi tenggara maka reformasi dalam pengadaan barang dan jasa publik
"Awalnya memang tidak sebaik sekarang tapi setelah didampingi B trust dan Uni Eropa maka ini akan lebih baik" katanya.
Dengan biro layanan pengadaan maka akan terjadi efisiensi yang cukup besar karena itu Alam menganjurkan kepada semua kepala daerah agar mau menggunakan e procurement.
"Kalau ada kepala daerah yang tidak mau reformasi dalam pengadaan barang maka kepala daerah itu mau memelihara kroni-kroni nya," ujarnya.
POSKUPANG.COM/HERMINA PELLO
JUMPA PERS--Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darusalam, Mr Vincent Guerend didampingi direktur senior Siswanda HS, Gubernur Sulawesi Tenggara, M Nur Alam dalam jumpa pers usai acara pembukaan workshop desiminasi dan konsultasi nasional dengan tema revitalisasi unit layanan pengadaan pasca diberlakukannya undang undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahn daerah, rabu (4/11/2015) di JS Luwanda hotel convention centre