Dugaan Korupsi Proyek PDT

Semua Tersangka Proyek Dermaga Flotim dan Alor Pasti Dijemput Paksa

Semua tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan dermaga di Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan Kabupaten Alor pasti akan dijemput paksa oleh Kejaks

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfred Dama
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Semua tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan dermaga di Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan Kabupaten Alor pasti akan dijemput paksa oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur  (NTT).

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, John W Purba, S.H,M.H menyampaikan hal ini melalui Kepala Seksi (kasie) Penkum dan Humas, Ridwan S Angsar,S.H, Sabtu (24/10/2015).

"Sudah pasti kita akan jemput paksa atau upaya paksa, karena setelah dipanggil tidak pernah diindahkan," kata Ridwan.

Untuk diketahui tersangka proyek dermaga yang menggunakan dana APBN Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) 2014 ini sudah ditahan sebanyak 8 orang dari 12 yang ditetapkan sebagai tersangka.

Empat tersangka yang masih mangkir ini kemungkinan akan dijemput paksa.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved