Penyerangan Gereja di Aceh

Suasana Mencekam Pasca Bentrokan Singkil, Sebagian Warga

Akibat suasana mencekam ini, banyak warga memilih tidak menginap di rumah mereka, meski tempat tinggalnya tak berada di dekat lokasi kerusuhan. Wakil

Editor: Alfred Dama
tribunnews.com
Ilustrasi 

POS KUPANG.COM, SINGKIL -- Pasca-bentrokan, suasana di Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil masih mencekam. Aparat keamanan terus berjaga ekstra ketat.

Akibat suasana mencekam ini, banyak warga memilih tidak menginap di rumah mereka, meski tempat tinggalnya tak berada di dekat lokasi kerusuhan. Wakil Bupati Kabupaten Aceh Singkil Dulmusrid, mengakui banyak warga yang memilih mengungsi ke rumah sanak famili karena khawatir dengan situasi saat ini.

“Kami meminta warga tetap tenang, pemerintah daerah akan terus menyelesaikan persoalan ini, aparat keamanan pun berjaga-jaga disini, untuk mencegah adanya kekacauan susulan,” ujarnya.

Menurut Dalmusrid, kondisi keamanan Aceh Singkil secara menyeluruh masih kondusif meski aparat keamanan terus disiagakan di sejumlah tempat. Satiman, warga Desa Siompin, Kecamatan Suro juga mengaku lebih memilih tidak berada di desanya dan memilih mengungsi sementara ke desa tetangga, karena khawatir terhadap situasi yang ada.

“ Walau situasi sudah lebih baik, namun keluarga masih cemas, makanya untuk malam hari ini kami lebih memilih menginap di tempat keluarga di desa tetangga,” ujar Satiman.

Sementara itu Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidy yang berada dalam perjalanan menuju lokasi mengaku terus memantau perkembangan dan mengimbau semua pihak, terutama masyarakat di Kabupaten Singkil dan sekitarnya untuk menahan diri dalam menyikapi insiden yang terjadi di Desa Dangguran, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Selasa (13/10/2015).

“Serahkan semua penanganannya kepada pihak kepolisian, dan polisi pastinya akan menindak tegas pelaku kerusuhan, dan saat ini polisi dibantu TNI juga terus berjaga di lokasi,” ujar Kapolda seraya mengimbau semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved