Platina vs Kristal: Biarkan Mereka Bermain

POS KUPANG.COM, KUPANG - "INI baru turnamen. Tidak pernah ada klub yang juara berturut-turut. Tahun lalu, Tunas Muda juara, tahun ini mereka tersingkir. Kali ini kembali ada juara baru."

Pernyataan itu dikeluarkan oleh salah satu pemain Kristal FC, Wandy Azha. Wandy mengomentari laga final antara Platina FVC melawan Kristal FC petang ini di Stadion Oepoi, Senin (28/9/2015).

Platina dan Kristal sudah saling tahu. Mereka mengenal karakter pemain lawan. Itu yang membuat banyak yang tak berani memprediksi siapa pemenang pertandingan ini.

"Biarkan mereka bermain. Ini menarik. Kedua sama-sama memiliki pemain berkualitas. Sama-sama layak menjadi juara. Sekarang tergantung mental pemain untuk bisa menguasai dirinya. Sedikit saja terganggu, jangan harap bisa keluar dari tekanan," kata mantan pemain PSKK, Muchlis Lapitonung.

Platina petang ini akan turun tanpa beberapa andalannya terkena akumulasi kartu kuning. Meski demikian, sang coach, Helmon Liko, tahu apa yang mesti dibuatnya. Dia sangat pandai memainkan irama untuk menguasai permainan. Helmon tak pernah bereksperimen untuk sebuah pertandingan. Hanya pemain yang siap saja yang selalu dimainkan.

Pada posisi ini, peran Ichal Falendra dan Tores Lao sangat penting. Bila keduanya tampil maksimal dan on fire, Platina bisa berbuat banyak dalam pertandingan ini. Di sini, Ordus Lesa akan menjadi penyeimbang yang diharapkan konsisten sepanjang pertandingan.

Di kubu Kristal, Michael Pep's punya banyak pilihan. Lini depannya tampil utuh. Lius dengan sebelas koleksi golnya akan sangat berbahaya bila dipasang bersama Ferdy Pere dan Oncu Loudoe. Yang mesti dibenahi adalah komunikasi lini depan antara Oncu dan Lius yang kadang tak jalan.
Di tengah, mereka akan kehilangan Zalde yang terkena akumulasi kartu. Sementara di belakang, kembalinya Yendry AT akan membuat Lexy Tetun sedikit tenang di belakang.

Pertarungan ini bakal ketat. Sama-sama memiliki pemain sarat pengalaman. Adu kualitas dan kematangan akan terjadi sepanjang pertandingan. Namun, bisa terjadi antiklimaks bila kedua tim ini tak mampu keluar dari tekanan. (eko)