Bali United Kristal Pos Kupang Cup 2015

Pelajaran PLATINA Kalahkan SSB Tunas Muda 3-2

saat lini belakang Tunas Muda berkonsentrasi mengawal Zola, Ordus muncul dari lini kedua dengan gol indahnya.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Ferry Ndoen
ferry Ndoen
ARAHAN-- Pelatih Platina FC, Helmon Liko memberikan arahan pemain strategi yang akan dipakai melawan Sikumana Putra FC, Minggu (6/9/2015) 

POS KUPANG.COM, KUPANG--Pelajaaran penting diberikan pemain-pemain Platina FC. Bahwa tak ada yang mustahil dalam sepakbola itu benar. Sebelum wasit meniup pluit panjang, hasil pertandingan masih bisa berubah.

Apa yang dipertontonkan tim asuhan Helmon Liko dan Edo Bela saat melawan SSB Tunas Muda di Stadion Oepoi, Kamis (24/9/2015), menjadi bukti. Setiap orang boleh berprediksi, namun hasil akhir belum tentu benar. Saat unggul 2-0, ribuan penonton di Stadion Oepoi sudah mulai berani berkomentar bahwa Tunas Muda akan kembali berlaga di partai final sama seperti tahun lalu.

Goyangan Anton Kia saat merayakan gol Adi Roma dan Alsan Sanda, ternyata tak cukup untuk membuat Tunas Muda nyaman bermain. Dan, Ichal Falendra, mantan pemain SSB Tunas Muda ini merubah semuanya. Mendapat umpan silang dari Tores Lao, Ichal dengan dingin menyundul bola menembus gawang Tunas Muda. Masuknya Zola Frare, membuat serangan Platina malah makin berisi. Zola dengan sangat berani melakukan duel dan tekanan membuat lini belakang Tunas Muda yang dikawal Fansi Abraham dan Rizky Kurniawan kewalahan.

Permainan Platina 'makin keluar' ketika Ibnu Pippo Sanda keluar. Lini depan Tunas Muda menjadi mudah dipatahkan. Tak ada lagi pemain yang mampu membuka ruang bagi Alsan untuk menekan pertahanan Platina. Padahal, Alsan dengan kecepatan yang dimilikinya, beberapa kali sangat mudah melewati Monce dan Vian Tokan yang mulai melamban. Beruntung Vian terus bermain aman dengan membuang bola jauh ke depan, ataupun menendangnya ke luar.

Ordus Balesa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Di saat lini belakang Tunas Muda berkonsentrasi mengawal Zola, Ordus muncul dari lini kedua dengan gol indahnya. Kali ini berkat asist brilian dari Ichal Falendra. Suhu pertandingan menjadi naik. Penonton yang tadinya malu-malu, mulai berdiri dan berteriak memberi dukungan kepada Platina.

Dalam kondisi ini, pemain-pemain Platina memiliki mental yang lebih bagus. Serangan tak kenal lelah yang dibangun dari semua sisi memaksa Adi Roma Sanda dan Zulfikar Atamukin mesti turun ke bawah menjemput bola. Akibatnya, Alsan Sanda tak mendapat suplay bola matang.
Dan, Zola Frare mengakhiri semuanya. Kerja sama yang brilian dengan Ordus, Tores dan Ichal, membuat Zola berhasil melewati hadangan lini belakang Tunas Muda. Tanpa ekspresi, Zola menaklukkan kiper Tunas Muda.

Tribun stadion bergemuruh. Sorak penonton terdengar terus mengelukan pemain Platina. Yel-yel itu berubah menjadi nyanyian duka bagi SSB Tunas Muda yang tertunduk lesu ketika wasit, Anton Rismiaji, meniup pluit panjang. Meski demikian, pemain-pemain Platina tetap membusungkan dada, menyalami tim Platina FC, karena kalah lewat perjuangan yang cukup ketat.

Platina lolos ke final yang akan dimainkan Senin (28/9/2015). Platina akan melawan pemenang antara Kristal FC melawan Persap Alor yang akan dimainkan petang ini, Jumat (25/9/2015). Tunas Muda akan bermain di laga perebutan juara tiga, Minggu (27/9/2015). (eko)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved