Bali United Kristal Pos Kupang Cup 2015
Platina vs Perdsakt, Waspadai Faktor Penentu
Kalau tahun ini sang pelatih, Zeth Adoe, langsung menargetkan juara, apakah mereka layak?
POS KUPANG.COM, KUPANG--ZETH Adoe dan Helmon Liko adalah dua pelatih senior di Kota Kupang. Kedua sama-sama menukangi klub dengan mental juara yang sudah teruji. Namun di turnamen ini, kedua pelatih ini harus banyak berhitung.
Saat masih menukangi AS Roma. Dua tahun berturut-turut, AS Roma hanya bisa menjadi runner-up. Tahun 2006 kandas dari SSB Tunas Muda dan tahun 2007 mereka takluk dari Britama Kupang. Tahun lalu, Zeth Adoe hanya bisa membawa Perdsakt hingga semifinal.
Kalau tahun ini sang pelatih, Zeth Adoe, langsung menargetkan juara, apakah mereka layak?
Jangan cepat menjawab. Mari kita bedah strategi dan kualitas permainannya. Hery Gara, Edson Roja, Ino Siga dkk adalah jaminan kualitas. Mereka memiliki kecepatan dan stamina yang menjadi senjata yang sukar dihadang lawan. Dan, senjata ini sudah mereka buktikan saat lolos menjadi juara Grup A.
Petang ini, Sabtu (19/9/2015), Hery Gara dkk akan melawan Platina FC. Masalah kembali muncul. Prestasi Helmon Liko di turnamen ini tak beda jauh dengan apa yang dialami Zeth Adoe. Selalu diunggulkan, Zola Frare dkk selalu kandas di babak semifinal.
Helmon Liko dan Melkisedek Lado Madi sekarang tentu lagi berpikir keras bagaimana menyatukan skuad dalam timnya. Memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi, Helmon dituntut untuk meramu mereka menjadi kekuatan yang bukan hanya berkualitas tapi juga kompak untuk meraih gelar.
Kalau Perdsakt mengandalkan kecepatan, naluri dan kelicikkan Hery Gara untuk menciptakan gol di semua moment, Platina memiliki kekuatan di lini tengah. Tores Lao, Ichal Falendra, Ricky dan Ordus Lessa adalah jaminan kualitas. Hery Gara baru bisa bermain lepas di depan bila Edson Roja mampu mendikte empat pemain ini.
Kekuatan di lini tengah ini disadari betul oleh Helmon Liko. Dia tidak ragu untuk menempatkan Zola Frare sebagai striker meski pemain ini akan lebih bagus kalau bermain dari lini kedua. Zola dengan karakter bermain yang keras dan pekerja, akan menjadi ancaman berat bagi lini belakang Zeth Adoe.
Kalau demikian, nampaknya susah untuk menentukan dua tim yang akan lolos ke semifinal. Sama-sama memiliki karakter permainan yang berbeda, Platina dan Perdsakt akan bertarung ibarat sedang bermain di babak final. Hal ini mesti diantisipasi dengan baik. Platina memiliki pemain lebih berpengalaman, namun kalah dalam stamina. Hal ini terbalik dengan kondisi Perdsakt.
Kalau kondisinya demikian, biasanya yang terjadi faktor mental juara akan sangat menentukan. Siapa yang siap, dia yang menang. Ketika menganggap remeh maka lawan akan 'minta permisi' kepada mereka untuk lolos ke semifinal. (eko)
