Azizah KDI 2015 Sudah Jadi Artis, Masih Bercita-cita Jadi Polisi Gagal

Sementara mengambil jurusan administrasi perkantoran di sekolahnya, Azizah tersenyum. Dia bahkan tidak mengerti dengan akhir dari pilihan jurusan yang

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/FELIKS JANGGU
Azizah 

SIAP  menyangka, artis jembola Kontestan Dangdut Indonesia (KDI) 2015, Azizah punya cita-cita menjadi seorang polisi.

"Saya punya dua cita-cita yakni jadi polisi dan jadi artis. Sekarang saya jadi artis, ikuti saja yang sekarang. Memang cita-cita kuat saya adalah jadi penyanyi terkenal," kata Azizah kepada Pos Kupang di Maumere, Rabu (19/8/2015).

Sementara mengambil jurusan administrasi perkantoran di sekolahnya, Azizah tersenyum. Dia bahkan tidak mengerti dengan akhir dari pilihan jurusan yang diambilnya di SMA.

"Saya ikut-ikutan saja. Saya percaya kepada guru SMP saya dulu (SMPK Yapenthom II). Jadi saya ikut-ikutan saja. Cita-cita saya itu hanya jadi polisi dan jadi artis terkenal,"ulang Azizah.

Kini, kehidupan putrid pasangan Sadarudin Daeng Sira dan Mariona ini berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Saat masih di Maumere, bersama ayahnya, Sadarudin Daeng Sira Azizah berjalan dari panggung untuk menyanyi dalam berbagai acara.

"Sekarang bedanya saya punya teman banyak artis nasional. Panggungnya besar-besar juga. Dulu yah dari panggung-panggung, tetapi kecil," kisahnya.

Meski demikian Azizah tetap pribadi yang rendah hati. Setiap berjumpa dengan para guru, atau masyarakat umum dia menunduk kepalanya dan mencium tangan mereka.

Azizah pun ingin menyumbangkan sesuatu kepada almamaternya dengan mendatangkan tiga guru vokalnya ke sekolah itu dalam waktu mendatang.

Tiga guru vocal Azizah adalah, Nilam Topodade, Rudi Lamando dan Inda Topomore.

"Saya berpesan dan memberi motivasi kepada teman-teman saya. Gunakan waktu sebaik-baiknya, belajar latih dengan sungguh. Jadikan keahlian wujudkan menjadi prestasi," kata Azizah.

Gadis kelahiran Maumere, 6 November 1997 ini membagi sedikit filosofi perjuangannya meraih kesuksesan yakni belajar, berlatih dan berkarya.

"Belajar dan berlatih sungguh-sungguh. Ini juga menjadi perjuangan saya, saya terus belajar berlatih bersungguh-sungguh," ujarnya.

Azizah mengaku sangat nyaman dengan pilihan hidupnya sekarang menjadi seorang artis. Sebab itulah yang menjadi cita-cita besarnya, menjadi penyanyi terkenal di Indonesia.

Azizah juga mengagumi lagu Gemu Fa Mi Re yang kini bahkan sudah terkenal di Jakarta. Meski banyak yang berusaha untuk mengubah liriknya, tetapi musik lokal Gemu Fa Mi Re tidak mudah ditiru.

"Kadang saya menyanyi tidak nyambung antara musik dan lagunya. Mereka sulit memainkan music untuk lagu ini," ujarnya Azizah dengan bangga.

Meski hanya sehari di Kota Maumere, Azizah merasa senang di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-70, bisa bersama dengan teman-temannya.

"Besok (hari ini-red), saya pulang ke Jakarta," kata Azizah. (feliks janggu)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved