profil
Echa Adelina Tampil Lepas
Sebagai seorang teller yang berada paling depan dalam lembaga koperasi atau perbankan tahu apa yang harus mereka lakukan agar masyarakat tertarik
POS-KUPANG.COM, KUPANG --- Sebagai seorang teller yang berada paling depan dalam lembaga koperasi atau perbankan tahu apa yang harus mereka lakukan agar masyarakat tertarik dan betah menjadi nasabah.
Peran itulah yang sehari-hari dilakoni Echa Adelina, karyawan Koperasi Syuradikara Ende. Ditemui Pos Kupang di Ende Minggu (10/5/2015), Echa mengatakan, seorang teller harus sopan saat melayani nasabah. Selain itu, dalam bekerja harus fokus dan teliti. Dan, ada satu hal yang tidak boleh diabaikan oleh seorang teller ketika melayani nasabah, yaitu memberi sapa, salam dan senyum.
Gadis kelahiran Kota Ende, 25 Agustus 1995, mengaku saat ini ia bekerja di Koperasi Syuradikara Ende sebagai teller. Meskipun tidak memiliki latar belakang ilmu ekonomi karena Echa belum kuliah, namun ia tahu apa yang harus dilakukannya sebagai teller.
"Kalau soal sapa, salam dan senyum, itu hal-hal dasar yang dimiliki oleh seorang manusia karena dengan demikian akan memberikan kepuasan bagi para nasabah. Para nasabah akan merasa diterima karena mereka adalah bagian utama dari koperasi," ujar Echa, alumni SMA Katolik Syuradikara Ende.
Ketika masih mengenyam pendidikan di SMA Katolik Syuradikara Ende, Echa mengoleksi banyak prestasi. Di antaranya juara tiga lomba bintang radio RRI tahun 2011, juara dua lomba pop singer antar-sekolah di Kabupaten Ende tahun 2012.
Echa juga pernah menjuarai turnamen catur pelajar di Kabupaten Ende dan juara lomba lari. Saat masih sekolah, Echa aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, yakni anggota teater. Saat masih bergabung dalam teater SMAK Syuradikara Ende, Echa dan kawan-kawannya mendapatkan pengarahan dari teater kenamaan nasional, Putu Wijaya.
"Banyak hal yang kami pelajari dari Putu Wijaya sehingga membuat kami semakin matang dalam penampilan. Kami bersyukur bisa mendapatkan pengarahan langsung dari Putu Wijaya," ujar Echa, saat ditemui di Taman Renungan Bung Karno, Ende.
Saat ini Echa sedang menggeluti dunia model. Ditanya tentang dunia model yang saat ini digelutinya, Echa mengatakan, hal itu merupakan sesuatu yang baru untuknya. Namun, berkat pengarahan dari beberapa fotografer, Yopi dan Edy Due, Echa mengaku mampu beradaptasi sehingga bisa tampil lepas pada saat pemotretan.
"Yang terpenting ada komunikasi yang selaras antara model dan fotografer sehingga berbagai sesi pemotretan bisa berjalan baik," ujarnya.