Bulutangkis

Ricky: Akhirnya Pecah Juga di Singapura

Ini merupakan gelar perdana bagi Angga/Ricky sejak dipasangkan tahun lalu, sekaligus satu-satunya gelar

Editor: Dion DB Putra
PBSI
Pasangan ganda Indonesia, Angga Pratama (kiri)/Ricky Karanda Suwardi, merayakan kemenangan atas pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada perempat final Singapura Terbuka di Indoor Stadium, Jumat (10/4/2015). Angga/Ricky menang 21-19, 21-18. 

POS KUPANG.COM, SINGAPURA - Penampilan luar biasa berhasil diberikan oleh pasangan ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Keduanya berhasil merebut gelar juara pada gelaran OUE Singapore Terbuka 2015, Minggu (12/4).

Ini merupakan gelar perdana bagi Angga/Ricky sejak dipasangkan tahun lalu, sekaligus satu-satunya gelar yang berhasil dibawa pulang tim Indonesia dari Singapura.

Angga/Ricky sukses mengalahkan pasangan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, rubber game dengan skor, 21-15, 11-21 dan 21-14.

Dari awal gim pertama, Angga/Ricky berhasil tampil tenang namun terus mencetak poin. Beberapa kesalahan yang dilakukan lawan pun menambah keunggulan bagi pasangan Indonesia tersebut. Sempat tertahan di game kedua karena kalah, Angga/Ricky kemudian berhasil menuntaskan kemenangannya di game ketiga.

“Akhirnya pecah juga di Singapura. Grand prix sempat final, challenge juga final, tapi bisa langsung juara di super series. Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Hasil ini tak terduga bagi kami, kami merasa sangat senang,” kata Ricky ditemui usai pertandingannya di Singapore Indoor Stadium.

“Dari babak perempat final, semi hingga final, saya fokus ke lapangan. Nggak mikirin penonton, nggak mikirin apa-apa, fokus di lapangan saja,” kata Ricky lagi.

“Saya nggak percaya bisa menang, rasanya senang sekali. Game pertama kami bisa menang duluan. Di gim kedua kami agak lengah, kalah cepat kami. Kami juga banyak mati sendiri. Tapi di game ketiga kami bisa kembali lagi. Bermain lebih sabar dan fokus satu-satu, akhirnya bisa menang,” kata Angga.

Gelar perdana Angga/Ricky langsung berhasil menembus level super series. Sebelumnya prestasi terbaik keduanya sejak dipasangkan ialah sebagai runner up di Macau Open Grand Prix Gold 2014 dan Thailand International Challeng 2015.

“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya ya. Di Swiss kami bertemu pasangan Tiongkok lainnya, banyak yang kami pelajari. Dari kemarin di Malaysia kami sudah unggul terus malah dibalik keadaannya. Kami belajar banyak dari pengalaman,” ungkap Ricky.

“Terima kasih kepada Tuhan, teman, keluarga, pelatih dan keluarga besar PBSI. Kedepannya semoga kami berdua bisa juara-juara lagi di turnamen berikutnya,” kata Angga lagi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved