Profil

Irma Mudja: Sangat Menikmati

Tubuhnya terlihat imut. Orang menyangka Irma Mudja masih sekolah. Padahal, gadis yang ramah, suka tersenyum, memiliki gigi rapih dan putih ini seorang

PK/IRA
Irma Mudja 

POS-KUPANG.COM, KUPANG --- Tubuhnya terlihat imut. Orang menyangka Irma Mudja masih sekolah. Padahal, gadis yang ramah, suka tersenyum, memiliki gigi rapih dan putih ini seorang bidan dan sudah bekerja.

Saat ditemui di sela-sela seminar Happy Birthing, Sabtu (28/2/2015), Irma yang bekerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dedari-Kupang ini duduk di meja paling depan menerima tamu. Irma selalu mengulum senyum dan sapaan yang ramah kepada setiap orang yang datang.

Perempuan kelahiran Kupang, 20 Mei 1989, ini adalah anak kedua dari enam bersaudara. Irma satu-satunya anak perempuan dari pasangan Felix Mudja dan Theresia Dhei. Kedua orangtuanya berasal dari Kabupaten Ngada.

Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stikes) Citra Husada Mandiri Kupang (GHMK) ini menuturkan, orangtuanya tidak pernah memanjakannya, walaupun dia satu-satunya anak perempuan.

"Orangtua memperlakukan kami semua sama, tidak ada yang dimanja," ujar Irma.

Memiliki hobi menyanyi dan menari, terutama menari ja'i, telah membawa Irma menjadi pelatih ja'i.

"Saya sering latih di kantor-kantor. Saya suka menari sehingga saat melatih ja'i, saya sangat menikmatinya. Rasa capek semuanya hilang, stres hilang. Saat ini saya diminta melatih tarian ja'i di RSIA Leona dalam rangka hari ulang tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)," ujar alumni SMA Negeri 3 Kupang itu.

Bekerja dari pagi sampai sore, Irma merasa lelah. Namun Irma komit meluangkan waktu ikut kegiatan di gereja. Sebagai anggota Orang Muda Katolik (OMK), kadang kegiatan di gereja pada malam hari, tapi tidak melunturkan niatnya tetap aktif dan tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam rumah sehingga tugasnya tetap dilakoni.

Bukan hanya mencintai seni tari, Irma juga mencintai seni suara. Dengan suaranya yang cukup indah didengar, Irma mengikuti paduan suara di gereja dan paduan suara gabungan Mazmur Coral.

"Sejak kecil saya memang suka menyanyi dan kecintaan saya pada seni suara ini membuat saya ikut paduan suara. Ada banyak hal yang saya peroleh saat ikut paduan suara. Selain banyak teman, juga melatih saya untuk saling mendengarkan orang lain. Mau atau tidak mau harus tertib dengan waktu," ujar perempuan yang mengaku belum punya pacar ini.

Meski sudah menjadi bidan, namun niatnya untuk terus belajar tetap membara. Karena itu, Irma berencana melanjutkan pendidikan mengambil diploma empat.

"Waktunya saat ini belum tepat. Saya baru bekerja, masih menunggu waktu yang tepat untuk lanjut kuliah karena ilmu itu terus berkembang sehingga saya harus bisa mengikuti perkembangannya," kata Irma.

Semua kegiatan bisa diikuti Irma karena komitmennya adalah kemauan itu harus diikuti dengan aktivitas nyata. Sebab, kalau hanya kemauan saja tidak akan berhasil dengan baik.

"Kalau kita sudah putuskan untuk ikut suatu kegiatan, maka harus diikuti dengan tanggung jawab dan komitmen yang telah kita buat, meskipun ada tantangan," kata Irma tersenyum.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved