Ikan Berformalin
Antisipasi Formalin, Dinkes Manggarai Periksa Ikan Basah
Pemeriksaan sampel ikan di laboratorium di Ruteng untuk memastikan kelayakan ikan yang dijual di Ruteng.
POS KUPANG.COM, RUTENG -- Sampel ikan basah yang dijual di Pasar Inpres Ruteng yang didatangkan dari Kecamatan Reo, Kota Labuan Bajo dan Larantuka, telah diambil oleh Dinas Kesehatan Manggarai, Sabtu siang (24/1/2015). Pemeriksaan sampel ikan di laboratorium di Ruteng untuk memastikan kelayakan ikan yang dijual di Ruteng.
"Satu dua hari ke depan hasil pemeriksaan laboratorium akan saya sampaikan kepada Wakil Bupati Manggarai (Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H)," kata Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, dr. Yulianus Weng, MKes, kepada Pos Kupang di Ruteng, Senin siang (26/1/015). "Nanti juga saya akan kabarkan kalau sudah ada hasilnya," tambah Weng.
Dalam pengambilan sampel ikan, kata Weng, pemilik ikan tampak ragu-ragu memberitahukan kepada petugas dinas kesehatan tentang asal-usul ikan. Entahlah mereka khawatir dengan merebaknya penangkapan dan penahanan ikan berformalin oleh Satpol PP Setda Kabupaten Sikka di Kota Maumere awal Januari 2015. Meski belum dipastikan ikan-ikan itu berpengawet formalin, isu itu sangat sensitif mempengaruhi minat konsumen.
Menurut Weng, konsumsi ikan berpengawet formalin secara terus-menerus merusak jantung dan hati. Weng menyarankan kepada masyarakat agar sedapat mungkin menghindarinya.
Formalin yang dijual pada apotek di Kota Ruteng, kata Weng, bila masyarakat hendak membelinya harus membawa rekomendasi dari dinas kesehatan. Umumnya warga yang membutuhkan untuk pengawaten jenazah sanak famili yang meninggal.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Setda Manggarai, Drs. Burhan Venansius, mengatakan, langkah awal pengamanan peredaran ikan yang diduga berpengawet formalin telah diambil sampelnya oleh dinas kesehatan. Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan dilakukan penertiban terhadap peredaran ikan di Kota Ruteng.
Pantauan Pos Kupang di Pasar Inpres Ruteng, ikan basah yang dijual didatangkan dari Labuan Bajo, Nangalili (Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat), Iteng dan Reo di Manggarai, Borong (Manggarai Timur), Kabupaten Sikka bahkan dari Flores Timur.
Ikan yang dijual umumnya tembang, nipi, kombong dan selar, sebagian kecil ikan tongkol dan tuna. Mulai pagi hari sampai pukul 19.00 Wita, lokasi penjualan ikan di pasar inpres paling ramai didatangi pembeli dari semua los dagangan. (ius)