Polisi Tangkap Wakil Ketua KPK

Jokowi Perintahkan Panglima TNI Jaga Gedung KPK

Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Panglima TNI Jenderal Moledoko menurunkan anggota TNI untuk bersiaga di sekitar Gedung KPK. Hal tersebut

Editor: Alfred Dama
Panji Baskhara Ramadhan
Ribuan massa pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kompak mengibarkan selembaran uang kertas milik mereka masing-masing, di lobi Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/1/2015). 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Panglima TNI Jenderal Moledoko menurunkan anggota TNI untuk bersiaga di sekitar Gedung KPK. Hal tersebut guna mengantisipasi gesekan antara dua institusi Polri dan KPK yang belakang terjadi kekisruhan.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya saat dihubungi wartawan Sabtu (24/1/2015).

Fuad mengatakan, Ketua KPK Abraham Samad telah menelepon Panglima TNI Moeldoko untuk meminta perlindungan. Namun, Fuad membantah bahwa penerjunan pasukan tersebut atas permintaan Ketua KPK Abraham Samad yang meminta perlindungan.

“Pak Samad hanya melaporkan perkembangan, kemudian Panglima inisiatif menurunkan personel untuk mengantisipasi gesekan. Itu juga berdasar arahan Presiden agar menjaga keduanya tidak terjadi gesekan," ujar Fuad.

Ia menyebutkan, ada ratusan personel TNI yang dikerahkan di sekitar gedung antikorupsi itu. "Kami bersiaga di sekitar KPK. Jadi bukan untuk melindungi KPK, bukan juga untuk Polri. Ratusan ada dari intel juga," katanya. (Warta Kota)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved