Polisi Tangkap Wakil Ketua KPK
Bareskrim Bawa 4 Mobil, Senjata Laras Panjang dan Voorijder
Sari Indra Dewi, istri dari Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengungkapkan proses penangkapan yang dilakukan tim Bareskrim Polri terhadap suaminya
POS KUPANG.COM, DEPOK -- Sari Indra Dewi, istri dari Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengungkapkan proses penangkapan yang dilakukan tim Bareskrim Polri terhadap suaminya pada Jumat (23/1/2015) pagi. Menurut Sari, Bambang "dijemput" oleh empat mobil, personel bersenjata laras panjang, dan sepeda motor pengawalan (voorijder).
Informasi itu diperoleh Sari berdasarkan penuturan anak keduanya, Izzat Nabilla (20).
Sari mengatakan, saat memulai proses penangkapan, polisi mengawalinya dengan memepet mobil yang dikendarai Bambang sambil memintanya untuk berhenti.
Lokasinya sekitar 200 meter dari sekolah anak bungsu Bambang, Muhammad Yattaqi (10), SD Nurul Fikri, Jalan Tugu Raya, Cimanggis, Depok.
"Setelah mengantar Taqi sekolah, dalam perjalanan pulang mobil Mas Bambang dipepet. Terus ada satu polisi bersenjata laras panjang yang menghampiri," kata Sari, di kediamanmya, di Kampung Bojong Lio, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat malam.
Setelah menghampiri Bambang dan anaknya itu, kata Sari, polisi kemudian meminta Bambang untuk keluar mobil sambil memberitahukan bahwa mereka akan melakukan penangkapan dengan mengeluarkan borgol.
Kata dia, Bambang sempat mempertanyakan proses penangkapan itu karena dinilainya tidak sesuai prosedur. Namun, ia akhirnya mengalah. Ia dan Izzat pun masuk ke salah satu mobil milik polisi.
Mobil Bambang dibawa ikut ke Mabes Polri dengan dikendarai oleh salah satu anggota yang ikut dalam penangkapan itu. Menurut pengakuan Izzat yang disampaikan oleh Sari, waktu tempuh dari lokasi penangkapan ke Mabes Polri yang terletak di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sangat cepat.
Padahal saat itu adalah pagi hari yang merupakan jam-jam padat lalu lintas karena bersamaan dengan jam masuk kantor. "Saya sempat tanya Izzat kok cepat sampai ke Bareskrim. Dia bilang soalnya polisi bawa kendaraan pembuka jalan (voorijder)," ucap Sari.