LBRI 2014 di Kupang
Sang Juara Jangan Puas Diri
Untuk menjadi seorang pemenang, bukan suatu hal yang mudah. Hanya peserta yang memiliki bakat, usaha dan semangat, akan keluar jadi pemenang.
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Untuk menjadi seorang pemenang, bukan suatu hal yang mudah. Hanya peserta yang memiliki bakat, usaha dan semangat, akan keluar jadi pemenang.
Para peserta yang masuk grand final agar terus menyiapkan diri dan mengembangkan kemampuan yang ada untuk mengharumkan nama daerah dan Indonesia. Yang keluar sebagai pemenang jangan cepat puas diri, harus terus mengasah bakat yang ada.
Permintaan ini disampaikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Walikota Kupang, Jonas Salean, pada Grand Final Lomba Bintang Radio Indonesia (LBRI) & ASEAN di Ballroom Grand Mutiara Kupang, Sabtu (18/10/2014) malam. Frans berharap bagi yang belum berhasil, teruslah bernyanyi untuk menunjukkan eksistensi diri.
Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Pusat, Rosarita Niken Widiastuti, menyampaikan apresiasi kepada 5.300 peserta dari seluruh Indonesia yang telah mengikuti LBRI & ASEAN 2014.
"RRI merupakan lembaga penyiaran yang memberikan kontribusi terhadap sejarah musik Indonesia. Bintang Radio Indonesia mengutamakan kualitas suara, teknik vokal dan lainnya. Diharapkan peserta dan pemenangnya dapat mengikuti jejak juara terdahulu menjadi penyanyi legendaris," kata Rosarita.
Rosarita menjelaskan, LBRI juga merupakan wadah untuk membangun karakter bangsa dan sebagai perekat sosial dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, dapat menjalin komunikasi dan menghasilkan bibit berkualitas guna memperkuat Bhineka Tunggal Ika.
Rosarita menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan kegiatan ini sesuai peran dan fungsinya masing-masing. Khususnya kepada LPP RRI Kupang dan angkasawan-angkasawati, juga Walikota Kupang.
Pantauan Pos Kupang, acara grand final dihadiri ratusan masyarakat dan undangan. Perlombaan malam tadi meliputi lomba lagu keroncong dan lagu pop yang ditampilkan berselang-seling. Musik pengiring dipimpin oleh konduktor Dani Hambariksa. Para penyanyi lagu pop didukung penyanyi latar, yakni Nancy White, Mita, Ismi Amalia dan Ati dari Grup Jadnsugy. (yy/vel)