Kalau Perlu Peserta Jungkir Balik

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Para juri Lomba Bintang Radio Indonesia (LBRI) & ASEAN meminta para peserta yang tampil untuk melepaskan senyum terbaik mereka saat berlaga di panggung. Jika perlu harus  jungkir balik. Pasalnya, hingga hari kedua perlombaan, sebagian besar peserta enggan tersenyum.

Permintaan ini disampaikan Juri LBRI, Sandro Tobing, ketika ditemui Pos Kupang di sela-sela acara seleksi tahap I Hari Kedua (Final Tahap I) LBRI di Aula Utama El Tari Kupang, Rabu (15/10/2014) siang.

Sandro yang dimintai komentarnya soal penampilan para peserta pada hari kedua itu, mengatakan tidak ada bedanya dengan hari kemarin. Tampilan peserta pada hari kedua ini standar saja. Baginya belum ada yang istimewa untuk memukau dewan juri.

"Nggak ngerti, nggak ada yang senyum, serius banget, nggak ngerti seriusnya buat apa. Saya penyanyi 35 tahun, masih bisa nyanyi, suara saya membahana, tapi saya masih senyum, bisa dansa, berputar-putar. Saya bisa entertainment ratusan orang, bisa table to table. Kalau perlu jungkir balik tapi saya tetap senyum dan suara tetap harus nomor satu melengking-lengking," tuturnya dengan nada suara yang kecewa.

Semuanya, kata Sandro, kembali kepada talenta masing-masing. Talenta itu beda, mungkin ini terpaku dengan Bintang Radio itu. Peserta harus total, karena akan menjadi artis. Jadi suara dan penampilan harus melebihi pemikiran manusia. Peserta harus mempunyai inner yang tidak tersentuh orang lain, namun sampai saat ini belum ada.

Dewan juri tidak akan kesulitan menyeleksi 30 dari 10 peserta untuk masuk semi final. Harapannya besok (Hari ini) harus memberikan penampilan di atas standar dan membuat sesuatu yang berbeda atau spesial.

Disaksikan Pos Kupang,  para peserta yang tampil dengan lagu-lagu pilihan seperti Kau Harus Bahagia, Apalah Arti Menunggu, Takkan Terganti, Cemburu Menguras Hati dan lainnya begitu menghayati lagu yang mereka bawakan. Performance yang mereka tampilkan dengan berbagai ekspresi masing-masing.

Ada yang membawanya sejalan emosi dan ada pula yang datar-datar saja tanpa penghayatan.

Sementara itu, Juri Bens Leo menyampaikan, lomba hari kedua ini mulai dari pukul 09.00 wita, lagu yang dibawakan peserta slow semua. Secara kualitas sudah cukup bagus, hanya variasi yang ditampilkan agak kurang, sehingga kerepotan untuk menilai terlalu detail, belum ada bandingan. Namun, sudah ketahuan beberapa daerah yang bakal unggul di ajang ini.

Ben menyarankan, teman-teman yang telah tampil jangan capek untuk mengikuti lomba ini, kalau hari ini belum tentu juara, di tempat lain akan memiliki kekuatan sebagai bintang karena sudah diantar oleh kejuaraan Bintang Radio. Perbanyaklah latihan menguasai banyak lagu, demikian adik-adik akan menjadi bintang masa depan di pentas musik Indonesia.

"Juri akan memilih 30 peserta yang terdiri dari 15 peserta pria dan 15 wanita. 30 peserta inilah yang melakukan kesalahan paling sedikit. Mereka harus mempersiapkan diri lebih baik, termasuk kondisi dan mental secara lahir dan batin," tambah Juri Elsa Sigar (bukan Siregar, Red).

Jadwal Kamis (16/10/2014)

Penyelaras Nada
* Pukul 09.00wita-Selesai : Seleksi Tahap II (Final Tahap II)
                      (Aula El Tari)
* Pukul 12.00 wita : Check in finalis lagu keroncong dan
                      Juara 2 Negara ASEAN (bertempat di
                      Swiss-Belinn Kristal dan Hotel Ima)
* Pukul 16.00 wita: Undian Nomor Tampil dan Penyelarasan
                      Nada Peserta Bintang Radio Indonesia
                      yang masuk babak Grand Final
                      (Aula El Tari)