Breaking News

Jelang Pelantikan Jokowi JK

Slank Luncurkan Indonesia WOW

Jelang pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, grup band Slank merilis lagu baru

Editor: Benny Dasman

POS KUPANG.COM, JAKARTA - Jelang pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, grup band Slank merilis lagu baru. Lagu baru Slank bertajuk Indonesia WOW (world of Wonderful) meluncur di gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, Senin (8/9). 

Bimbim, pentolan sekaligus drummer Slank mengatakan, Indonesia Wow merupakan lagu menyambut babak baru Indonesia dengan kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Harapannya, lagu itu dapat mewakili asa rakyat Indonesia di masa mendatang.

"Lagu ini juga mewakili harapan kami agar tidak ada lagi perpecahan dan semua pihak untuk bersatu padu membangun Indonesia semakin maju dan lebih dikenal di mata dunia," ucap Bimbim.

Menurutnya, proses kreatif lagu Indonesia Wow bermula dari kegalauan Pakar Pemasaran, Hermawan Kertajasa saat bersua Slank di Ubud Bali. Saat itu, Hermawan berhasrat agar ada lagu yang mampu mewakili produk Indonesia di mata dunia.

Atas keinginan tersebut, Bimbim dan kawan-kawan bersepakat. Mereka lalu memproduksi lagu Indonesia Wow dalam waktu singkat. Cukup satu pekan, lagu bertemakan Indonesia selesai digarap.

"Kami ciptakan lagu ini untuk membuat kampanye di mata dunia, bahwa Indonesia world of wonderful. Makanya, setelah masa kampanye, kita sama-sama bersatu membangun Indonesia. Bukan ribut, tapi bersuara untuk dunia," urainya seraya menolak lagu Indonesia Wow ditujukan untuk Jokowi.

"Lagu ini buat Indonesia," tegasnya

Lagu Indonesia Wow menggunakan lirik berbahasa Inggris. Lirik berbahasa Inggris ini merupakan cara Slank membuat Indonesia sebagai negara hebat di mata dunia. "Harus wow! Dunia harus lihat Indonesia harus wah, wow," ucap Abdee, gitaris Slank.

Menurutnya, kata-kata wow banyak disebut untuk Indonesia selama ini. Namun, kata wow itu lebih banyak sebagai ungkapan atas sesuatu yang berkonotasi negatif. Sebut saja, kata wow  kerap dipakai untuk mewakili kemacetan Jakarta.

"Mudah-mudahan di era Jokowi negaranya lebih maju. Wow-nya yang baik-baik," tuturnya.

Ia menjelaskan, Indonesia kaya dengan potensi alam dari Aceh hingga Papua. Bukan hanya hasil bumi belaka, potensi pariwisata Tanah Air juga beraneka ragam. Sayangnya, pembangunan infrastruktur pariwisata tidak berjalan secara apik.

"Indonesia kaya banget, indah banget. Di Papua, Sulawesi, Ambon itu juga kaya banget, indah. Tapi, gimana ya, infrastrukur pariwisatanya kurang," keluhnya.

"Saya berharap Indonesia Timur lebih diperhatikan, Indonesia lebih merata. Bukan pembangunan mal, tapi lebih ke infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan."

Inisiator Lagu Indonesia Wow, Hermawan Kartajaya menyebut lagu itu untuk menyambut pemerintahan baru yang diyakini bakal membawa babak baru rakyat Indonesia. Lagu itu juga untuk mengingatkan relawan Jokowi-JK agar tidak berhenti mengawal dan berpartisipasi pada pemerintahan Jokowi-JK.

"Kemenangan Jokowi di Pilpres kali ini tidak bisa dipisahkan dari dukungan para relawan, selain itu naiknya subkultur orang muda, perempuan, yang menggunakan media sosial membawa suasana baru dalam pilpres kali ini," katanya.

Jago Pemasaran
Jokowi sempat menghadiri acara Indonesia Wow. Mengenakan kemeja putih, Jokowi tiba di gedung RRI sekitar pukul 16.00 WIB. Ia dikawal sejumlah pasukan pengamanan presiden alias pasmpampres menuju aula gedung RRI bersama Direktur Utama RRI Niken Widiastuti.

Berada di aula gedung, Slank tengah menyanyikan lagu berjudul Terlalu Manis. Tak asing dengan lagu tersebut, usai menyalami Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait dan Bunda Ipet, Jokowi tampak mengangguk-anggukan kepala mengikuti irama lagu, dan sejurus kemudian berdiri tegap lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Saat memberi sambutan, Jokowi menyebut Indonesia sebagai negara besar. Bahkan, negara-negara lain tidak ada yang mampu menandingi keberagaman industri kreatif di Tanah Air.

"Produk industri kreatif apa yang kita enggak punya, seni pertunjukan, tari musik, video, film punya semuanya. Game, animasi, produk Industri kreatif yang ada di kampung, bordir, tenun, perak, emas, ada semuanya. Produk wisata kita dari ujung timur sampai barat, enggak ada yang ngalahin di dunia," ujar Jokowi.

Ia mengatakan, untuk mengoptimalkan industri kreatif dan pariwisata Indonesia di mata dunia, pemerintahan mendatang membutuhkan tenaga pemasaran yang handal.

"Produknya ada, sekarang apa yang kita perlukan saat ini adalah memasarkan produk. (Jadi)  menteri yang berkaitan dengan itu harus mengerti soal marketing," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo itu lalu buka-bukaan perihal pos-pos menteri yang piawai memasarkan produk Indonesia. Mereka akan ditempatkan di Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UMKM.

"Ya kamu ngerti sendiri, misalnya pariwisata, yang berhubungan dengan produk berarti perdagangan. Koperasi dan UKM juga jangan terjebak pada rutinitas birokrasi," imbuhnya. (tribunnews/wil/nic)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved