Calon Presiden 2014

Tim Prabowo-Hatta Kecewa Argumentasi soal DPKTb Dimentahkan MK

Sejauh ini cukup kecewa, pemilih dengan KTP tapi tanpa KK itu jadi catatan," kata Habiburokhman, di Gedung MK, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Editor: Benny Dasman
Kompas.com/Adysta Pravitra Restu
Massa pendukung Prabowo-Hatta bakar ban di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014) 

POS KUPANG.COM, JAKARTA--Anggota tim hukum pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman menyayangkan pandangan majelis hakim konstitusi yang menyatakan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) tak melanggar hukum. Menurut Habiburakhman, Mahkamah Konstitusi (MK) tak konsisten dalam menyikapi DPKTb.

Ia menjelaskan, DPKTb merupakan norma baru dalam penyelenggaraan pemilu yang oleh MK diperbolehkan, tetapi harus menggunakan KTP dan kartu keluarga (KK). Namun, dalam putusan sengketa hasil Pilpres, MK tak menyinggung banyaknya pemilih dala DPKTb yang tak menggunakan KK saat akan memberikan hak suaranya.

"Sejauh ini cukup kecewa, pemilih dengan KTP tapi tanpa KK itu jadi catatan," kata Habiburokhman, di Gedung MK, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Saat membaca putusan sidang sengketa Pilpres, Mahkamah menyatakan bahwa DPKTb tak melanggar hukum karena tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan telah disosialisasikan pada masyarakat.

Selain itu, Mahkamah menilai DPKTb juga memberikan ruang bagi pemilih yang telah memiliki syarat memilih, tapi tidak terdaftar sebagai pemilih. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved