Breaking News

Kisruh di Universitas PGRI NTT

Semuel Hani Tak Akan Temui Sulaiman Radja

Rektor Universitas PGRI, Semuel Haning, tidak akan mendatangi rumah Ketua YPLP PT PGRI NTT, Sulaiman Radja,

Penulis: alwy | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/APOLONIA MATILDE DHIU
Ketua YPLP PGRI Propinsi NTT, Drs. Soeleman Radja, SH, MH, melantik Anton Kato sebagai Rektor Universitas PGRI NTT Periode 2014-2018 di Hotel Silvia Kupang, Jumat (13/6/2014). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Rektor Universitas PGRI, Semuel Haning, tidak akan mendatangi rumah Ketua YPLP PT PGRI NTT, Sulaiman Radja, untuk melakukan pertemuan sebagaimana dijanjikan oleh pengacara Universitas PGRI NTT, Leksi Tungga, pada Jumat (13/6/2014).

Hal itu disampaikan Leksi Tungga kepada Pos Kupang, Minggu (15/6/2014). Ia ditanya mengenai janji yang pernah disampaikannya hari Jumat lalu bahwa Semuel Haning akan bertemu  Ketua YPLP PGRI NTT, Sulaiman Radja, dan Rektor Anton Kato di kediaman Sulaiman Radja.

Menurut Leksi, ia sudah menyampaikan hal tersebut kepada Samuel Haning, tetapi tidak disetujui oleh Semuel Haning. Ia mengatakan, sejak bulan Januari 2014 sudah ada upaya dari Rektor Universitas PGRI NTT, Semuel Haning, untuk melakukan pertemuan secara kekeluargaan dengan Ketua YPLP PGRI NTT, Soeleman Radja, namun tidak pernah ada kesepakatan.

Selain itu, saat Ketua YPLP PGRI Propinsi NTT sedang melakukan upaya hukum di PTUN Jakarta. Sehingga, pihaknya tidak bisa melakukan upaya lain di luar selain menunggu keputusan daru PTUN Jakarta.

"Pak Sulaiman Radja menyampaikan kalau Samuel Haning adalah anaknya, dan selalu mengatakan anak bapak, tetapi kenyataan malah melaporkan YPLP PGRI Pusat ke PTUN Jakarta. Kami akan tetap menunggu keputusan hukum dan tidak ada pertemuan-pertemuan di luar," katanya.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved