Kisruh di Universitas PGRI NTT
Satpam Kampus dan Menwa Siaga
Situasi di Kampus Universitas PGRI NTT pascapelantikan rektor baru, Anton Kato, S.H, M.Hum, Jumat (13/6/2014)
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Apolonia Dhiu
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Situasi di Kampus Universitas PGRI NTT pascapelantikan rektor baru, Anton Kato, S.H, M.Hum, Jumat (13/6/2014), aman- aman saja, tak ada riak-riak yang mengkhawatirkan.
Pantauan Pos Kupang, kemarin, para mahasiswa tetap ke kampus dan mengikuti perkuliahan seperti biasa. Hanya saja ada pemandangan yang tidak seperti biasanya karena pihak keamanan kampus (satpam) berpakaian biru-biru dan resimen mahasiswa (menwa) siaga di dua pintu masuk menuju kampus dan kantor rektorat.
Beberapa orang keamanan kampus yang ditanyai Pos Kupang mengatakan, hanya berjaga-jaga saja di kampus. Ditanya apakah Rektor Anton Kato, yang baru dilantik masuk kampus, keamanan kampus mengatakan bahwa sampai siang belum ada. Yang ada di kampus, kata salah seorang satpam, hanya Rektor PGRI NTT saat ini, Semuel Haning.
"Pak rektor ada kegiatan bersama tim dari pusat. Kami hanya berjaga-jaga saja di sini," ujar salah seorang satpam di kampus Universitas PGRI NTT yang tak menyebutkan namanya.
Rektor Universitas PGRI NTT, Semuel Haning, dihubungi Pos Kupang, hanya menjawab melalui short massage service (SMS)/layanan pesanan singkat, bahwa perkembangan di Universitas PGRI NTT akan diinformasikan kepada Pos Kupang, karena ia sedang ada kegiatan.*