Transaksi Perumahan Pada BTN-REI EXPO 2014 Rp 17,8 Miliar
Selama pelaksanaan BTN-REI Expo 2014, perusahaan PT. Spison Brajo menjadi developer dengan penjualan unit rumah terbanyak dibanding developer lainnya.
Penulis: maksi_marho | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Maksi Marho
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kegiatan pameran property BTN-REI Expo 2014 yang digelar di Hall Ramayana Flobamora Mall Kupang.selama sepekan, sejak 24 Mei 2014 ditutup Sekda Kota Kupang, Bernadus Benu, Minggu (1/6/2014) petang.
Selama pelaksanaan BTN-REI Expo 2014, perusahaan PT. Spison Brajo menjadi developer dengan penjualan unit rumah terbanyak dibanding developer lainnya.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Diklat REI dan BTN-REI Expo 2014, Boby Pitoby kepada wartawan ketika ditemui di kegiatan tersebut, Minggu (1/6/2014) malam.
Menurut Boby Pitoby, sebanyak 64 unit rumah dari berbagai developer atau berbagai perumahan terjual selama pelaksanaan BTN-REI Expo 2014 ini.
Dari jumlah tersebut, 51 rumah diantaranya adalah rumah sejahtera tapak (RST) dengan harga dibawah Rp 200 juta sementara sisanya adalah rumah harga Rp 200 juta hingga Rp 500 dan rumah mewah dengan harga diatas Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar lebih.
Sedangkan transaksi perumahan selama pelaksanaan BTN-REI Expo 2014, kata Boby Pitoby, mencapai Rp 17,8 miliar karena dari jumlah 64 unit rumah yang terjual, harganya bervariasi hingga ada rumah yang terjual dengan harga Rp 1 miliar lebih.
Rumah mewah diantaranya yang terjual adalah rumah mewah cluster Emerald Park yang beralamat di kompleks Perumahan Kupang Sejahtera Regency di Jalan Tuak Daun Merah (TDM) III, Kupang.
Capaian transaksi perumahan ini, kata Boby Pitoby, lebih rendah dari target transaski sebelumnya sebesar Rp 25 miliar. Hal ini mungkin disebabkan, sedang musim liburan dan persiapan masuk sekolah sehingga keluarga masih memfokuskan perhatian pada biaya sekolah atau kuliah dibanding berinvestasi pada perumahan.
Sementara Ketua DPD REI NTT, Boby Lianto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pameran property BTN-REI Expo 2014 merupakan bentuk komitmen REI untuk ikut mendorong tumbuhnya industri property di wilayah NTT.
Dengan harapan, bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan rumah pribadi serta dampak ikutan lainnya.
Perihal transaksi perumahan yang tidak mencapai target Rp 25 miliar, kata Boby Lianto, hal tersebut tidak menjadi masalah karena sesungguhnya besarnya transaksi perumahan kali ini meningkat dibandingkan pameran property tahun sebelumnya yang cuma sebesar Rp 14 miliar lebih. Selain itu, biasanya setelah kegiatan pameran property baru masyarakat membeli rumah karena selama pelaksanaan BTN REI Expo 2014, masyarakat masih menimbang-nimbang dan memilih perumahan yang cocok untuk dibeli.*