Calon Presiden 2014

Tanpa Alat Reproduksi

Rangkaian tes tersebut adalah yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikiatrik, pemeriksaan penunjang.

Editor: Benny Dasman
Tribunnews
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla jalani pemeriksaan kesehatan RSPAD Gatot Subroto Jakarta 

POS KUPANG.COM, JAKARTA--Kemarin, capres Jokowi bersama calon wakil presiden Jusuf Kalla menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi 17 unsur. Sementara pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan menjalani tes yang sama pada Jumat (23/5).

Tes ini atas permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rangkaian tes tersebut adalah yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikiatrik, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.

Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh. Seperti pemeriksaan jantung, pembbuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Pemeriksaan penunjang terdiri dari tes ultrasonografi abdomin, kardio, treadmill test, rontgen, spirometri, audiometri, MRI, hingga CT Scan.

Sementara pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari jika ada indikasi tumor.

Pihak Ikatan Dokter Indonesia dan RSPAD Gatot Soebroto tidak menjadikan masalah "kejantanan" atau kesehatan seksualitas calon sebagai parameter yang diuji. Berbeda halnya ketika ada calon yang dari perempuan, maka ada tes kesehatan seksualitas.
"(Tes kesehatan seksual atau kejantanan) hanya untuk perempuan. Karena calonnya enggak ada yang perempuan, jadi enggak ada," kata Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Douglas S'Umboh, di RSPAD Gatot Soebroto.

Hal ini tentu berbeda dengan Pemilu 2004 dan 2009, saat Megawati Soekarnoputri menjadi dalon presiden. Ketika itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Fachmi Idris, meminta kandidat presiden perempuan dilarang berhubungan badan sepuluh hari sebelum pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan itu merupakan bagian dari tahapan sebelum  maju ke pemilihan presiden.

"Ketentuan itu diberlakukan agar hasil pemeriksaan tidak bias. Hal itu juga disarankan kebidanan dan ahli kandungan," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Fachmi Idris, dalam jumpa pers di media center Pusat Tabulasi Nasional Pemilu di Hotel Borobudur, Jakarta, 1 Mei 2009.

Bukan itu saja, agar hasil pemeriksaan kesehatan tidak bias, kandidat presiden dan wakil presiden perempuan juga dilarang mengonsumsi tablet atau obat khusus organ reproduksi. Fachri mengatakan informasi itu sangat penting untuk diketahui kandidat presiden.

Penanggung jawab pemeriksaan kesehatan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Zainal Abidin, mengungkapkan ada serangkaian tes yang dilakukan hari ini. Pemeriksaan tersebut dilaksanakan oleh 60 dokter, di antaranya 14 dokter spesialis dan subspesialis.

Pemeriksaan hari ini dijadwalkan untuk pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla. Cek kesehatan dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan pengarahan untuk peserta mengenai aturan dan tahapan pemeriksaan. Kemudian peserta diminta untuk ganti baju untuk menjalani pemeriksaan. "Setelah menjalani semua pemeriksaan akan ada surat tanda selesai periksa, kemudian makan siang," katanya saat ditemui langsung usai rapat di RSPAD. (tribunnews/nic/rek/kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved