Calon Presiden 2014
Jokowi Minum Jamu Gendong saat Tes Kesehatan
Maklum, pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sedangkan menjalani tes kesehatan.
POS KUPANG.COM, JAKARTA--Siang, sekitar pukul 14.00 WIB, cuaca di seputaran RSPAD Jakarta Pusat, cerah cenderung gerah. Seorang wanita paruh baya penjaja jamu gendong atau biasa disapa Mbok Jamu, tiba-tiba mampir ke dala rumah sakit, suatu pemandangan yang jarang terjadi. Ia menggendong bakul berisi botol-botol jamu.
Di halaman rumah sakit, lokasi medical chek-up RSPAD, ada dua perempuan lainnya juga membawa bakul berisi jamu. Tugiarti (55 tahun), satu di antara pedagang jamu, menjelaskan satu orang pedagang jamu yang masuk ke rumah sakit untuk melayani permintaan pembeli, yakni bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo.
"Yang tadi masuk diminta untuk buat jamu untuk Pak Jokowi," kata Tugiarti sembari melayani seorang yang memesan jamunya.
Aktivitas di kompleks Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto di Jalan Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Sejak pagi hingga menjelang sore, rumah sakit tentara ini cukup ramai. Maklum, pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sedangkan menjalani tes kesehatan.
Rupanya, Jokowi, sapaan mantan Wali Kota Solo itu memesan jamu temu lawak. Jamu sejenis, kata Jokowi, merupakan menu sarapan harian. Jamu-jamu buatan Iriana, istrinya, bahkan sering diakui Jokowi sebagai suplemen hebat yang membuatnya sehat dan tampak energik saat blusukan ke pelosok perumahan penduduk, dari kampung ke kampung.
Sugiarti, wanita asal Karanganyar, Solo, Jawa Tengah mengaku sudah dua kali melayani Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini soal jamu. Kali ini merupakan ketiga kalinya dirinya diminta Jokowi. Ia mengatakan, Jokowi biasanya memesan jamu temulawak.
"Pak Jokowi pesan temulawak biasanya, dan pagi hari biasanya minum jamu," kata Tugiarti.
Tugiarti, pedagang jamu gendong biasanya berkeliling di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Kali ini ia mengaku dimintai seorang pria bernama Rio untuk datang ke RSPAD. Namun ia tidak mengenal secara detail siapa Rio tersebut. "Yang minta Pak Rio. Tapi saya enggak kenal," kata Tugiarti.
Awal mula mengapa Tugiarti sering diminta Jokowi membuatkan jamu untuknya yaitu ketika Jokowi sedang berkunjung ke pasar Inpres dan melalui kawasan Jeruk Purut. "Pertama, ketemu di Pasar Inpres, dan kedua di Jeruk Purut. Waktu itu Jokowi naik mobil terus berhenti aja minum jamu," kata Tugiarti, telah berjualan jamu selama 26 tahun.
"Kami bertiga. Kami ketemunya di rumah Makan Solo, Cibenda, Jeruk Purut. Lalu dijemput oleh Mas Rio, katanya orangnya Jokowi," tutur Tugiarti.
Tugiarti biasanya menjajakan jamu di kawasan Jeruk Purut dan Cipete, keduanya di Jakarta Selatan. Tugiarti menceritakan bagaimana tiba di RSPAD. Saat berjualan, dia didatangi Rio, mengaku orangnya Jokowi dan meminta dibuatkan jamu. Karena jamu yang dibawa sudah habis terjual, Tugiarti pulang lebih dahulu untuk mengambil persediaan. "Tadi saya buru-buru dibantu adik saya buat jamu. Adik saya yang buat lalu saya nyalain kompor," ujar Tugiarti.
Tugiarti tidak mengenal dekat dua pedagang lainnya. Namun mereka berdagang di kawasan Pasar Minggu dan Mayestik. "Kami semuanya nggak ada yang kenalan. Ada yang dari Pasar Minggu, dari Mayestik, terus saya dari Cipete. Tadi pagi sudah jualan, tapi dijemput lagi ke sini khusus untuk Pak Jokowi katanya," kata Tugiarti. (tribunnews/nicolas timothy)