Pakaian Adat Sikka Dipertunjukan di Taman Mini
Pakaian adat Sikka untuk gaun pengantin pria dan wanita dipentaskan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dan diperagakan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Pakaian adat Sikka untuk gaun pengantin pria dan wanita dipentaskan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dan diperagakan oleh Pengurus DPC Katalia Sikka yakni Serli Irawati (Ketua) dan Yuliana E Daton (Sekertaris) dalam acara seminar dan lomba pada tanggal 22-25 April 2014 lalu.
Pakaian adat Sikka untuk gaun pengantin pria dan wanita saat pesta pernikahan akhirnya mendapat pengakuan dan penghargaan dari Rekor MURI dalam kegiatan yang dilaksanakan Pengurus Katalia Pusat yang menaungi pengusaha jasa salon dan spha di seluruh Indonesia.
Ketua DPC Katalia Sikka, Serli Irawati dan didampingi Sekertaris, Yuliana D.Daton, dalam keterangan kepada wartawan di Toko Jaya Baru, Maumere,Kamis (1/5/2014) siang, menjelaskan, Katalia Sikka sudah dibentuk oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sikka Tahun 2013 lalu.
Pada April 2014 lalu ada undangan dari Pengurus Katalia Pusat yang meminta Pengurus DPC Katalia Sikka mengikuti seminar dan perlombaan di TMII Jakarta.
"Saya dan Sekertatis DPC Katalia Sikka ikut dalam acara tersebut. Dalam acara tersebut semua peserta meriasi dan mengenakan pakaian gaun pengantin yang dibawah bagi 203 pasustri. Saya dan sekertaris membawa gaun pengantin adat Sikka saat pesta pernikahan. Gaun pengantin adat Sikka pun kami kenakan bagi peserta dan mendapat penghargaan," ujar Serli.
Serli menjelaskan, dalam perlombaan itu dirinya meraih juara pertama lomba kreasi kado dan juara berbakat tata rias pengantin. Sedangkan Yuliana meraih juara peragaan busana Sikka.
"Apa yang kami ikut di Jakarta semata-mata memperkenalkan pakaian adat pengantin Sikka dan mendorong semua pelaku usaha salon dan spha di Sikka bisa termotivasi dan berusaha dengan baik. Yang kami semua harus melengkapi diri dengan ijin yang lengkap," papar Serli.
Sementara itu, Yuliana, Sekertaris DPC Katalia, menggambarkan, kalau Pengurus Katalia Sikka memilikki banyak anggota tapi masih perlu didata sehingga bisa tergabung dan organisasi Katalia yang menaungi jasa salon dan spha.
"Saya dan Ketua DPC Katalia Sikka yang hadir dan mengikuti lomba ingin juga merangsang teman-teman lain agar bisa tampil pada event nasional dan modern di Indonesia," ujar Yuliana.
Kedua wanita ini mengharapkan, ke depan ada perhatian dari pemerintah dan semua pihak agar bisa memajukan pelaku usaha salon yang memilikki tugas mendandan dan mengatur tata rias saat acara pernikahan.*