Yuk Melepas Penat di BINTANG Maumere

POS-KUPANG, COM, KUPANG ---  Puluhan wanita berusia 20-30-an tahun terlihat bersemangat berlenggak- lenggok di lantai disko/dansa Bintang Discotique, Karaoke dan Restauran Maumere, Sabtu (8/3/2014) malam. Satu pe rsatu para ladies unjuk performance melalui aksi modeling hingga dancer.

Bak peragawati, para ladies yang mengenakan busana malam berwarna merah saat itu menarik perhatian para pengunjung tempat hiburan malam di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka. Busana malam berwarna pink itu ditampilkan dengan berbagai model hingga tak membuat mata pengunjung jenuh memandangi aksi seni para ladies itu.  

Tampil beda dengan busana serba merah malam itu dilakukan para ladies untuk meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 tahun Bintang Discotique, Karaoke dan Restauran Maumere.
Suasana tambah meriah dengan kehadiran DJ Ronald asal Surabaya yang menyajikan sejumlah lagu 'hot' dengan genre Tekno, Hiphop, Reagge, RnB dan genre lainnya.

Musik-musik 'paten' dari DJ Ronald mampu membuat ratusan pengujung yang berasal dari Maumere hingga Ende dan Larantuka itu betah hingga tengah malam.

Puncak acara dilakukan pemotongan kue ulang tahun oleh Owner Bintang Discotique, Karaoke dan Restauran, Alex Go, yang dipandu apik oleh Mc Lucky Reyner.

Suasana semakin meriah lantaran manajemen memberikan sejumlah hadiah doorproze berupa satu unit sepeda motor, TV 21 inci, HP Blackberry, DVD player dan kipas angin. Setelah itu, para ladies kembali unjuk diri dengan menampilan aksi dancer yang langsung diikuti oleh para tamu pengunjung.

Alex Go menyampaikan terima kasih atas apresiasi warga Maumere, juga warga Ende dan warga Larantuka yang datang jauh-jauh dari Ende dan Flores Timur untuk menghadiri acara tersebut.

"Ke depan kami akan berbenah guna menjadikan tempat ini sebagai tempat yang nyaman dan kami siap mendukung program pemerintah menjadikan Sikka destinasi pariwisata di Flores," papar Alex.

Alex juga memastikan di BDKR Maumere 'bersih' tak ada pemakaian  barang-barang terlarang alias narkotika dan obat berbahaya (Narkoba). "Bintang Maumere bebas narkoba. Pengunjung yang datang ke Bintang harus 'bersih' dan tidak pakai narkoba selama berada di Bintang," kata Alex.

Markus, pengunjung dari Larantuka, mengaku meski harus menempuh perjalanan puluhan kilometer dengan mobil dari Larantuka ke Maumere bersama rekan- rekannya, namun mereka tidak peduli. Karena setelah berada di BDKR Maumere, rasa capek hilang. Markus mengatakan, hampir setiap tahun dia bersama rekannya ikut dalam acara HUT BDKR.

"Di BDKR saya dan teman-teman bisa refreshing, melepas stres, penat atau capek dan kami juga bisa terhibur. Apalagi saat acara HUT, banyak hadiah dari manajemen dan kemasan acaranya pun unik dan menarik," kata Markus dibenarkan rekan lainnya.