Divisi I dan II PSSI Kota Kupang
Philipus Nyaris Bogem Lukman
Pelatih klub Bonak, Philipus Fernandes berang dan nyaris memberikan bogem mentah kepada asisten wasit Lukman Hakim yang dinilai tidak sportif
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG--Pelatih klub sepakbola Bonak, Philipus Fernandes berang di tepi lapangan dan nyaris memberikan bogem mentah kepada asisten wasit Lukman Hakim yang dinilai tidak sportif.
Kondisi crodit ini terjadi pasca Fernandes melihat asisten wasit Lukman Hakim dinilai kurang fair mengangkat bendera offside pasca pemain Bonak menyundul bola yang melahirkan gol indah ke gawang klub Gahan, lanjutan kompetisi sepakbola PSSI Kota Kupang, Sabtu (22/2/2014) sore.
Namun gol yang dilahirkan Bonak dianulir wasit karena hakim garis Lukman Hakim mengangkat bendera offside. Padahal, pemain Bonak bergerak maju dari garis belakang lalu merengsek maju menyundul bola ke gawang Gahan melahirkan gol indah dan merubah kedudukan 2-1. Namun gol ini dianulir wasit Linus Mitang akibat bendera offside dikibas hakim garis.
Akibatnya, pelatih Bonak Philipus Fernandes berang dan meminta pemain Bonak ke luar lapangan karena menilai klubnya sengaja dirugikan asisten wasit.
"Jangan masalah dari luar di bawa ke lapangan dan merugikan klub. Kalian wasit tidak pernah merasakan susahnya mengasuh pemain di klub tapi saat memimpin pertandingan tidak fair lalu merugikan klub," ancam Fernandes sambil bergerak memburu Lukman ke lapangan, namun dilerai sejumlah pemain yang meminta mantan pemain/pelatih senior sepakbola itu menahan diri.
Pantauan Pos Kupang, pertandingan Sabtu sore berjalan cukup fair, dan Burhan pemain Gahan lebih dulu membobol gawang Bonak menit ke-9 lalu disamakan pemain Lorenso dari Bonak menit ke-30 skor menjadi 1-1.
Masuk babak kedua dan menjelang pertandingan usai, sebuah tendangan bebas pemain Bonak disambar dengan sundulan pemain Bonak yang bergerak dari belakang melahirkan gol cantik namun dianulir wasit.
Pertandingan kemarin sore disaksikan ratusan penonton termasuk sejumlah mantan pemain/pelatih senior sepakbola, Mathias Bisinglasi, Paul Ngongo Bili, Dinus Mere, Anton Kia, Majibur Rahman, Edy Amtiran serta Musa Langkameng salah satu penonton sepakbola paling setia di Kota Kupang. (fen)
Pertandingan, Minggu (23/2/2014)
Mandiri vs Pusam
Pukul 15.30 Wita
Di Stadion Merdeka-Kpg