Bencana hujan angin di NTT

Bupati Titu Eki Tolong Bantu Kami

Kami minta, kalau boleh beri kami seng dan kayu. Bantuan terpal hanya untuk sementara. Kami minta Pak Bupati Kupang, Ayub Titu Eki bantu kami.

POS KUPANG/FREDI HAYONG
TERGENANG AIR--Rumah warga di Kelurahan Rinbesi, Kecamatan Atambua Selatan, Belu tergenang air luapan banjir dari kali di kawasan Tini, Minggu (19/1/2014) 

POS-KUPANG.COM, OELAMASI -- Kami minta, kalau boleh beri kami seng dan kayu. Bantuan terpal hanya untuk sementara. Kami minta Pak Bupati Titu Eki bantu kami.

Demikian disampaikan Sara Kapitan Pian, salah satu dari 23 warga di Kupang Timur, yang rumahnya rusak dihantam angin puting beliung, Sabtu (18/1/2014).

Permintaan Sara Kapitan mewakili sembilan   warga di Desa Oesao dan 14 warga di Kelurahan Oesao. Total rumah yang diterjang angin puting beliung di Kupang Timur 23 unit rumah.

"Sampai hari Minggu sore ini, Pemkab Kupang belum memberikan kami bantuan," tambah Sara Kapitan dibenarkan Mus Larung dan Timotius Saduk.
Kepala Desa Oesao, Trayanus A Saduk, S.H, yang dihubungi Minggu (19/1/2014) sore, membenarkan. Ia menyebut ada sembilan rumah warganya yang rusak diterjang angin puting beliung.

Ia merinci korban angin puting beliung, yaitu  Sara Kapitan Pian, Mus Larung, Thimotius Saduk, Marthen Saduk, Maksi Manafe, Weli Amalo, Madet Tabun, Elias Polin dan Arnolus Lusi.

"Bapak Bupati Kupang dan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang belum datang mendata dan belum memberikan bantuan. Padahal warga sangat membutuhkan," kata Trayanus A.Saduk.

Sementara itu, Pejabat Sementara Lurah Oesao, Julius Dillak, S.H, yang dihubungi terpisah melalui telepon genggamnya, membenarkan bencana angin puting beliung yang menghantam wilayah Kelurahan Oesao, Sabtu (18/1/2014) siang.

Namun Dillak tidak merinci berapa jumlah  rumah dan fasilitas umum yang hancur. Sebab, telepon genggamnya terputus tiba-tiba. Saat dihubungi lagi, teleponnya mati total.

Meski demikian, data yang dihimpun Pos Kupang dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, menyebutkan, 14 unit rumah dan dua fasilitas umum rusak diterjang angin puting beliung. Dua fasilitas umum itu, yakni Pastori Gereja Emanuel Oesao dan SD GMIT 1 Oesao.

Warga Kelurahan Oesao yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung, yaitu Melki Loak (berat), Yuliana Ndaumanu (berat), Daniel Fanggidae (ringan), Herman Loak (berat), Agung Suprapto (ringan), Thomas Kiuk (berat), Robi Manehat (ringan), Benny Welkis (berat), Engel Welkis (ringan), Yakobus Moses (berat), Siti Hamzah Suprapto (berat), Simon Welkis (berat), Ang Moses (ringan), dan Jhoni Ballo (ringan).

Beberapa warga berinisiatif memperbaiki atap rumahnya. Sementara yang lainnya menutupi dengan terpal warna oranye, bantuan dari Kantor BPBD Kabupaten Kupang.

Warga korban puting beliung di Kelurahan Oesao sudah terima bantuan terpal, sedangkan warga korban puting beliung di Desa Oesao belum dapat bantuan.

KORBAN PUTING BELIUNG
------------------------------

* Di Desa Oesao
1. Sara Kapitan Pian
2. Mus Larung
3. Thimotius Saduk
4. Marthen Saduk
5. Maksi Manafe
6. Weli Amalo
7. Madet Tabun
8.  Elias Polin
9. Arnolus Lusi.

* Di Kelurahan Oesao
1. Melki Loak (berat)
2. Yuliana Ndaumanu (berat)
3. Daniel Fanggidae (ringan)
4. Herman Loak (berat)
5. Agung Suprapto (ringan)
6. Thomas Kiuk (berat)
7. Robi Manehat (ringan)
8. Benny Welkis (berat)
9. Engel Welkis (ringan)
10. Yakobus Moses (berat)
11. Siti Hamzah Suprapto (berat)
12. Simon Welkis (berat)
13. Ang Moses (ringan)
14. Jhoni Ballo (ringan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved