Kota Kupang vs Kab Kupang Tentang PDAM
Walikota Kupang: Bupati Kupang Bilang Sampai Kiamat, Ini Wilayah Saya
Ini wilayah saya, bagaimana Bupati Kupang mau atur di wilayah saya. Tidak mungkin
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM, KUPANG -- "Ini wilayah saya, bagaimana Bupati Kupang mau atur di wilayah saya. Tidak mungkin. Tulis besar-besar, Bupati Kupang tidak mungkin datang mengatur di Kota Kupang. Apalagi, aturan Bupati Kupang berlaku di Kota Kupang. Tidak mungkin. Saya akan ambil langkah-langkah. Ini wilayah saya, dan bagi saya gampang mengatasi dan untuk masalah air ini gampang menyelesaikanya. Kalau bupati bilang sampai kiamat, itu hak bupati."
Demikian Walikota Kupang, Jonas Salean, SH, M.Si, sambil tertawa kepada Pos Kupang di halaman Kantor Wali Kota Kupang, Jumat (17/1/2014).
Jonas dikonfirmasi Pos Kupang terkait pernyataan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, dan DPRD Kabupaten Kupang yang sepakat sampai kiamat akan tetap pertahankan PDAM kabupaten Kupang beserta aset-asetnya.
Menanggapi hal ini, Jonas mengatakan, warga Kota Kupang yang akan mengambil langkah-langkah karena warga Kota Kupang yang menjadi konsumen.
Dan, katanya, 99 persen warga Kota Kupang adalah pelanggan PDAM. Jika masyarakat Kota Kupang mengambil langkah untuk tidak membayar dan PDAM Kabupaten Kupang mematikan air, silahkan. Toh, selama ini juga warga Kota Kupang menggunakan air tangki. Tidak ada masalah dan selama ini air juga tidak jalan.
Menurutnya, jika Bupati Kupang mau bertindak silahkan saja tidak ada masalah, ini urusan pelayanan masyarakat dan bukan pribadi.*