Gicok Tak Tertandingi
DOMINASI klub asal Kuanino, dalam grasstrack sepeda di Kota Kupang belum tertandingi.
Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
Data yang diperoleh dari panitia, Agustinus Lobo, Farid Karsan dan Ricky Madi, dari tujuh nomor lomba, Gicok menjadi yang tercepat di empat nomor. "Gicok menurunkan pembalap terbanyak dalam event ini. Pembalapnya juga bagus-bagus sehingga mereka mendominasi semua nomor lomba. Meski harus bersaing dengan klub GPL, namun mereka berlomba sangat bagus," kata Ricky Madi.
Adapun hasil lomba, yakni kelas usia 4-5 tahun, Cerino Nugroho (Gicok), Josua Mbeo (Gicok), Ian Neno (GPL). Kelas usia 6-7 tahun, Nikson Adjid (GPL), Martino Pellondou (MBC), Casey Taulo (Gicok). Kelas usia 8-9 tahun, Nanda Lofa (Gicok), Rendy Nahak, Charles Thobias (MBC). Kelas usia 10-11 tahun, Carlos Benu (MBC), Riko Keda (Gicok), Nanda Lofa (Gicok).
Kelas usia 12-13 tahun, Glend Bilaut (Gicok), Geby Gadi (GPL), Riki Madi (GPL). Kelas usia 14-15 tahun, Daniel Leo (Gicok), Tommy Lofa (Gicok), Glend Bilaut (Gicok). Kelas FFA, Deden Saule (GPL), Esra Ratu Kore (MBC), Kefin Fangidae (JRT).
Lomba yang diselenggarakan di Kota Baru, Kupang ini berlangsung menarik. Selain didukung oleh lintasan yang representatif sepanjang 160 meter, dukungan penonton juga cukup tinggi. Tak hanya masyarakat sekitar yang datang menyaksikan, tetapi para klub peserta juga membawa suporternya.
"Antusiasme perserta dan masyarakat yang datang menonton sangat tinggi. Ke depan kami akan menggelar event yang sama, namun mungkin kemasannya lebih bagus. Saat ini kami memang baru memulai sehingga masih banyak kendala dan kekurangan yang ditemui. Atas nama panitia, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan event ini," kata Agustinus Lobo.