Warga Tertembak karena Peluru Nyasar

POS-KUPANG.COM, KUPANG --- Kapolda NTT, Brigjen (Pol), Ricky Sitohang, S.H, yang dikonfirmasi melalui Kabid Humas, Kompol Antonia Pah, menjelaskan, kasus tertembaknya warga tersebut tidak disengajakan.

POS-KUPANG.COM, KUPANG --- Kapolda NTT, Brigjen (Pol), Ricky Sitohang, S.H, yang dikonfirmasi melalui Kabid Humas, Kompol Antonia Pah, menjelaskan, kasus tertembaknya warga tersebut tidak disengajakan. Namun karena peluru nyasar saat dilakukan tembakan peringatan oleh anggota saat menggerebek judi sambung ayam di lokasi kejadian.

"Saat anggota melakukan tembakan peringatan, tiba-tiba ada peluru nyasar sehingga mengenai korban," kata Antonia, Senin (16/1/2012).

Antonia menjelaskan kronologi kasus berawal ketika anggota Reskrim Polres Kupang Kota hendak menggerebek judi sambung ayam, sekitar pukul 17.00 wita, di RT 20/ RW 08, Kelurahan Naikoten I Kupang. Saat itu ada perlawanan sehingga polisi mengeluarkan tembakan peringatan.     

"Ada dua orang yang menjadi korban peluru nyasar yaitu Darius Bara (39) yang tertembak di betis kiri dan Jefri Mangi Uly  (10) yang tertembak pada bahu kiri," jelasnya.

Mengenai prosedur yang dilakukan anggota ketika hendak menangkap orang, Antonia mengaku bahwa anggotanya sudah melakukan prosedur yang benar, bahkan sudah mengantongi surat perintah dari atasan. Saat itu hadir juga KBO Reskrim.

"Anggota yang membawa sejata sudah lulus tes psikologi dan tes ini dilakukan secara berkala. Tidak semua anggota intel maupun reksrim diperbolehkan membawa senjata," ujarnya.

Pantauan Pos-Kupang.Com, Senin siang, sejumlah oknum anggota polisi dari Polres Kupang Kota sedang diperiksa oleh Provost Polda NTT terkait  kasus penembakan warga Naikoten 1 saat  menggerebek judi sambung ayam.  

Diberitakan Senin (16/1/2012), tiga warga terkena tembakan dalam sebuah kejadian di lapangan voli, RT 20, RW 8, belakang Pasar Kasih, Kelurahan Naikoten I, Kota Kupang, Minggu (15/1/2012) pukul 18.00 Wita. 

Korban yang terkena tembakan oknum polisi itu adalah Jefri Mangi Uly (9) Gus Dur  (59) dan Adi.  Diduga oknum yang melepas tembakan adalah anggota buser Polres Kupang Kota.

Disaksikan Pos-Kupang.Com,  pasca kejadian tersebut, puluhan warga yang adalah para pedagang, bergerak dari arah Pasar Kasih menuju Mapolda NTT. Ada yang berjalan kaki, ada yang berlari, ada pula yang menggunakan sepeda motor.

Setelah tiba di Polda NTT, puluhan warga tersebut langsung membeberkan persoalan kepada piket Pamapta Polda NTT.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved