* Sudah Diserahkan ke Biro Tatapem

Pemkab Sikka Lengkapi Berkas Kota Maumere

KUPANG, POS KUPANG. com -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka sudah melengkapi berkas usulan Kota Maumere menjadi daerah otonom. Berkas tersebut telah diserahkan ke Biro Tata Pemerintahan Setda NTT dua pekan lalu.

KUPANG, POS KUPANG. com  -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka sudah melengkapi berkas usulan Kota Maumere menjadi daerah otonom. Berkas tersebut telah diserahkan ke Biro Tata Pemerintahan Setda NTT dua pekan lalu.

Hal ini disampaikan Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, saat ditemui di Hotel Sylvia, Kupang, Selasa (6/4/2010). Sosimus mengatakan, Pemkab Sikka tetap berjuang agar Kota Maumere ditingkatkan statusnya menjadi Pemerintah  Kota, seperti Kota Kupang. Semua kekurangan  yang disampaikan pemerintah propinsi segera dilengkapi.

Soal SK pemekaran kecamatan, kata Sosimus, Pemkab Sikka meminta Biro Tatapem Setda NTT melengkapinya, karena berkasnya ada di Biro Tatapem.

"Soal SK pemekaran kecamatan yang masuk dalam wilayah Kota Maumere, kami minta Biro Tatapem yang melengkapi, karena tupoksinya mengurus administrasi pemerintahan di NTT, termasuk pemekaran kecamatan, kelurahan dan desa," kata Sosimus.

Sosimus menjelaskan, wilayah Kota Maumere yang diusulkan dalam  pemekaran, meliputi Kecamatan Alok Timur dan Alok Barat, Kecamatan Nele dan Kangae.

Empat kecamatan itu, katanya, memenuhi syarat agar Maumere dijadikan pemerintah kota yang bakal dipimpin oleh seorang walikota.

Jika Kota Maumere direstui DPR RI menjadi pemerintah kota, maka ibukotanya mengambil kota yang ada saat ini. Ibukota Kabupaten Sikka sebagai  kabupaten induk akan dipindahkan ke Geliting di Kecamatan Kewapante.

Pemilihan calon ibukota kabupaten ini, kata Sosimus, telah disetujui DPRD Sikka. Rencananya, kata Sosimus, ibukota kabupaten itu mengambil wilayah Geliting sampai Waiara.

Untuk mendukung keberadaan ibukota kabupaten, kata Sosimus, pihaknya sudah menyiapkan prasarana jalan dari Waiara tembus Baowunut, ibukota Kecamatan Hewokloang.

Pemerintah juga sudah membuka jalan dari Waiara tembus Kloangrotat, meng-hotmix ruas jalan Geliting-Ohe- Kloangpopot-Halehebing, hotmix jalan Ohe-Kloangrotat- Waiara.

Hotmix jalan itu, kata Sosimus, untuk memperlancar arus transportasi dari dan ke Kota Maumere. "Dulu kalau kita ke Halehebing membutuhkan waktu cukup lama, sekarang hanya 3,5 jam. Jadi sehari angkutan dari Kota Maumere ke Halehebing bisa tiga kali, dari yang dulunya sehari sekali. Ini karena ruas jalannya telah di-hotmix. Jadi masyarakat cukup terbantu," kata Sosimus. (gem)       
 

Sent by: Ati

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved