Laporan Obby Lewanmeru

Harga Ikan Segar Tidak Stabil

KUPANG, POS-KUPANG.Com -- Harga ikan segar di Kota Kupang tidak stabil. Saat tertentu harganya melonjak, tapi di waktu lain harga malah turun. Keadaan ini tergantung banyak sedikitnya permintaan konsumen dan hasil tangkapan ikan para nelayan.

Hal itu diungkapkan beberapa nelayan saat ditemui Pos Kupang, Minggu (14/3/2010). Mereka mengatakan, selama tahun 2010, harga ikan sangat fluktuatif.  Dalam seminggu, bisa dua atau tiga kali perubahan harga. Kondisi ini karena pengaruh hasil tangkapan dan cuaca di laut.

"Kalau bulan gelap dan tangkapannya banyak, harga ikan pasti turun. Tapi kalau sebaliknya, maka harga ikan naik. Kalau harga naik, permintaan ikan menurun," kata Nikson salah satu pedagang ikan di Pasar Kasih Naikoten I Kupang, Minggu (14/3/2010).

Pada Kamis hingga Jumat (11-12/3/2010), misalnya, harga ikan sangat murah. Tapi keesokan harinya, sudah naik lagi.  Saat ikan murah, harganya sama, tetapi jumlah ikannya banyak.

"Kalau dua hari itu, dalam satu kumpul (minimal 10 ekor)  harganya Rp 5.000. Tapi saat ini, dalam satu kumpul (lima ekor) harganya Rp 5.000. Jadi, kami sulit perkirakan harga ikan, karena berubah-ubah," katanya.

Nikson mengakui, harga ikan itu murah, karena nelayan yang jual di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba dan di Pelabuhan Perikanan Tenau sangat murah. 

Hal yang sama disampaikan Roy, salah seorang pedagang di Pasar Oeba. Dia mengatakan, jika bulan purnama, hasil tangkapan menurun. Saat itu, harga ikan pasti mahal. Tapi, pada bulan gelap, tangkapan nelayan banyak sehingga harga turun.

Roy yang didampingi  tiga pedagang lainnya, yakni Cime, Bob dan Fais, menjelaskan, saat ini harga ikan memang agak mahal, karena bulan mulai terang.

"Saat ini, nelayan jual ikan dalam ukuran satu ember oker (20 kg,  Rp 200.000 hingga Rp 250.000. Ini cukup mahal. Tapi kalau bulan gelap, harganya dibawah itu," tutur Roy.

Pantauan Pos Kupang di Pasar Oeba maupun di Pasar Kasih Naikoten I Kupang, ikan yang dijual cukup melimpah. Harganya relatif  terjangkau. (editor kro)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved