Laporan Obby Lewanmeru
30 Ton Jagung Surabaya Masuk Kupang
KUPANG, POS-KUPANG.Com -- Sebanyak 30 ton jagung dari Surabaya, Jawa Timur masuk Kupang. Jagung dari Surabaya tersebut kini menguasai pasar jagung di Kota Kupang. Selain jagung dari Surabaya, jagung yang dipasarkan di Kota Kupang juga dipasok dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pantauan Pos Kupang di sejumlah pasar di Kota Kupang, Senin (8/3/2010), jagung pipilan yang dijual para pengusaha dan pedagang berasal dari Surabaya dan Sulsel.
Jhon Nadek, salah satu pengusaha jagung di Pasar Kasih Naikoten I Kupang, mengatakan, ia membeli jagung pipilan langsung di Surabaya, pekan lalu. Sebanyak 30 ton jagung itu dibeli dari pengusaha di Surabaya.
"Saya baru saja datangkan 30 ton jagung dari Surabaya. Jagung ini kami jual kembali di Kupang untuk memenuhi kebutuhan warga kota ini. Masa paceklik begini, permintaan jagung cukup tinggi," kata Nadek.
Di Pasar Oeba dan Pasar Kasih Naikoten I-Kupang, beberapa pedagang jagung mengaku sejak akhir tahun 2009, jagung pipilan yang dijual di Kupang hanya jagung dari Surabaya dan Sulsel.
"Sejak tahun 2009, kami mendatangkan jagung pipilan dari Sulawesi dan Surabaya. Sampai sekarang jagung dari Surabaya dan Sulawesi makin banyak di pasar," ujar Yanti dan Debora, dua pedagang di Pasar Kasih Naikoten I Kupang.
Tentang harga jagung saat ini, baik Yanti maupun Debora mengatakan, harganya Rp 5.000,00/kg. Harga ini sudah mengalami kenaikan dari sebelumnya, Rp 3.500,00/kg.
"Di pasar ini harga jagung di semua pedagang, sama. Soalnya jagung itu didatangkan dari tempat yang sama, yakni Surabaya dan Sulawesi Selatan. Kalau dulu, harga jagung Rp 3.500,00/kg, sekarang sudah naik, Rp 5.000,00/kg. Harga naik karena biaya transportasi naik," ujar Yanti.
Pedagang lainnya, Debora, mengakui, jagung pipilan yang dijual para pedagang, ada yang dalam bentuk pipilan, ada juga yang sudah digiling. "Jagung ini ada yang sudah digiling halus sekali, sedang dan jagung utuh. Harganya sama, Rp 5.000,00/kg," kata Debora. (*)
