BI Beri Kuliah Kebanksentralan di Undana

Kuliah ini sebagai realisasi dari Memorandum of Understanding (MoU) mata kuliah kebanksentralan antara BI dan Undana.

Materi kuliah perdana ini disampaikan langsung Deputi BI Kupang, Ocky Ganesia, di Kampus FISIP Udana, Jalan Adi Sucipto Penfui, Kupang, Selasa (23/2/2010). Kuliah ini diikuti sekitar 63 mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga.

Dalam perkuliahan perdana, kemarin, materi yang disampaikan BI adalah peran lembaga keuangan dalam sistem perekonomian. Materi tersebut meliputi pengertian lembaga keuangan, peranan lembaga keuangan, dan jenis lembaga keuangan, baik bank maupun non bank.

Menurut Ocky, perkuliahan itu adalah realisasi kesepakatan antara dua lembaga itu pada 10 Desember 2009 yang ditandatangani oleh Deputi Gubernur BI, Dr. S Budi Rochadi, dan Rektor Undana, Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc,PhD.

Topik-topik bahasan penting kebanksentralan akan dimasukkan dalam mata kuliah yang telah ada, yaitu ekonomi, moneter dan perbankan. 

"Ke depan tidak tertutup kemungkinan mata kuliah kebanksentralan menjadi mata kuliah inti atau mandiri. Untuk itu, Bank Indonesia telah menyiapkan satuan acara perkuliahan (SAP) kebanksentralan sebanyak 12 kali pertemuan setiap semester, termasuk kapita selekta yang membahas topik khusus, antara lain otoritas jasa keuangan (OJK), lembaga penjamin simpanan (LPS), Bank Syariah, pengembangan UMKM," katanya.

Beberapa materi pokok yang diajarkan dalam kuliah ini antara lain, menurut Ocky, keberadaan bank sentral, kebijakan moneter dan penerapannya,  kebijakan dan sistem perbankan dan kebijakan sistem pembayaran.

"Mata kuliah ini sudah diajarkan pada 26 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 3 perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia," ujarnya. (*)