Laporan Obby Lewanmeru

HUT Jadi Momentum Kontrol

KUPANG, POS-KUPANG.Com -- Hari ulang tahun (HUT) ke- 98 Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merupakan momentum penting untuk mengontrol perjalanan perusahaan. Moment ini hendaknya menjadi motivasi bagi semua karyawan agar efektif menjalankan tugas dan tanggung jawabnya bagi kemajuan perusahaan.

Pesan ini disampaikan  Direktur Utama (Dirut) AJB Bumiputera 1912, Dirman Pardosi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Wilayah Asper Kupang, IK Subrata, pada acara HUT ke-98 di Restoran Pantai Timur, Jumat (12/2/2010).

Acara itu dihadiri pejabat dari Dinas Nakertrans NTT, Kepala Cabang (Kacab) Bank Syariah Kupang, Hamdan S Batjo, S.P, Kantor Perwakilan Bumida Kupang, Fitriadi, Kacab Kupang Metrop, Chris Boy Rihi Iye, S.E, dan sejumlah pejabat teras AJB Bumiputera, serta undangan lainnya.  

Menurut Pardosi, HUT ke-98 AJB Bumiputera 1912 kali ini merupakan pertarungan berat karena sebagai momentum untuk mengevaluasi, mengontrol dan membalik kondisi perusahaan dari sebelumnya ke arah yang didambakan.

Dikatakannya, tahun ini adalah tahun persaingan karena itu AJB Bumiputera 1912 perlu mentransformasikan semua bentuk pelayanan serta peningkatan kapabilitas SDM. Selain itu mengoptimalisasikan investasi agar AJB Bumiputera tetap menjadi asuransi yang sehat.
                                                               Bayar Klaim Rp 38 M
Kabag Pemasaran AJB Bumiputera 1912 Kupang, Kamis Ambrosius, S.E, mengatakan, selama tahun 2009, asuransi itu membayar klaim  kepada pemegang polis sebesar Rp 38.116.107.000.

"Kondisi ini membawa asuransi ini mendapat penghargaan dari menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan dan Menakertrans, sebagai perusahaan terbaik tenaga kerja perempuan tingkat propinsi," ujarnya.

Dia merincikan, klaim yang dibayar itu yakni klaim penerima habis kontrak 2.768 orang sebesar Rp 17.415.349.000, santunan meninggal 418 orang senilai Rp 2.183.306.000, beasiswa 8.179 orang sebesar Rp 17.551.033.000 dan pembagian laba Rp 966.419.000.

Dari segi perpajakan, selama tahun 2009 asuransi tersebut menyetor pajak Rp 846.190.627. "Nasabah baru yang masuk 7.525 surat permintaan (SP) dengan premi Rp 15.048.420.000. Pemegang polisi hingga Desember 2009 67.738 orang," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved