Laporan Obby Lewanmeru
NTT Masih Berpotensi Hujan
KUPANG, POS-KUPANG.Com -- Meski beberapa pekan terakhir, hujan tak lagi turun, namun wilayah NTT masih berpotensi terjadinya hujan. Hujan yang berhenti akhir-akhir ini akibat awan tertiup angin.
Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Klas II Lasiana Kupang, Ir. Purwanto ketika ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Jumat (29/1/2010). Purwanto ditemui berkaitan dengan terhentinya hujan di Kota Kupang dan sekitarnya, selama beberapa hari terakhir.
Dikatakannya, pembentukan awan pada hakekatnya sangat mempengaruhi curah hujan. Bila kumpulan awan terbawa oleh angin, maka peluang hujan relatif kecil. Kondisi ini terlihat dari jedahnya hujan beberapa hari terakhir.
Menurut Purwanto, saat ini hujan berhenti karena dipengaruhi beberapa faktor. Diantaranya, kumpulan awan terbawa oleh angin sehingga pembentukan awan belum sampai pada turunnya hujan.
"Biasanya setelah beberapa hari tidak hujan, maka tak lama lagi akan datang hujan. Hal ini terjadi karena pembentukan awan yang tebal dengan intensitas hujan mulai dari sedang hingga lebat," kata Purwanto.
Menurut dia, saat ini masih terjadi pembentukan awan-awan konfektif atau comulonimbus (Cb) yang menyebabkan terjadinya angin disertai hujan. "Dan, NTT masih berpotensi terjadinya hujan sedang sampai lebat yang disertai angin kencang. Ini juga masih perlu diwaspadai terutama oleh pelayaran dan nelayan," katanya.
Purwanto mengakui, sejak Januari hinga Maret nanti, NTT masih berada dalam musim hujan, meski ada perbedaan intensitas curah hujan. (*)