Ain Lawalu, Dari Nyanyi ke Presenter
NAMA dan wajah Ain Lawalu di berbagai panggung hiburan di Kota Kupang bukan baru. Gadis berwajah rupawan ini kerap tampil sebagai penyanyi, baik sebagai vokalis band maupun penyanyi solo.
Belakangan ini, Ain tampil di panggung bukan sebagai penyanyi. Putri bungsu pasangan Ir. F.H Lawalu, M.S dan Dominika ini kerap menjadi pemandu acara atau presenter (master of ceremony) di beberapa acara yang tergolong besar. Beberapa waktu lalu, Ain tampil sebagai presenter bersama Keny Sau di konser Ada Band. Pada pertengahan Desember 2009 lalu, Ain juga tampil sebagai presenter pada konser Aura Kasih di Atambua-Belu.
Ditemui di Restoran Subasuka-Kupang, Senin (11/1/2009), Ain mengatakan, meski ia sudah menapaki panggung sebagai presenter, ia tidak pernah meninggalkan dunia nyanyi. Baginya, nyanyi merupakan sisi lain yang membuatnya senang atau sebagai sarana untuk menyalurkan hobinya.
Sementara presenter merupakan hal baru yang ingin dicobanya sehingga kini ia menjalani dua aktivitas tersebut secara bersamaan.
"Saya pertama kali MC itu diajak Keny Sau. Awalnya coba-coba saja, ternyata saya senang. Ya, ini (MC, Red) memang menyenangkan," jelas gadis kelahiran Kupang, 27 November 1987 ini.
Ain kini duduk di semester akhir Program Studi Bahasa Inggris- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Gaya dan penampilan Ain saat menjadi presenter pun berbeda dengan para presenter yang ada di Kota Kupang.
Gadis yang cukup fasih berbahasa Inggris ini mampu menggabungkan dialek Kupang, Jakarta dan bahasa Inggris. Dengan gaya dan guyonnya, tidak sedikit penonton tertawa terbahak-bahak.
"Itu semua spontan saja, tidak ada rencana atau rekayasa. Saat di atas panggung, semua berjalan apa adanya. Mungkin banyak orang yang merasa lucu atau banyak yang dongkol juga," kata Ain dengan gaya khasnya.
Guru yang bisa nyanyi dan presenter
Ain secara terbuka dan blak-blakan juga mengatakan, meski suka menyanyi, ia sangat minim prestasi dalam berbagai panggung lomba di Kota Kupang. Berbagai lomba sebenarnya ia ikuti, namun jarang sekali ia bisa lolos hingga babak final.
"Kalau ikut lomba dulu pernah, tapi tidak pernah juara. Jangankan juara, masuk final saja sulit," jelas penyuka warna hitam, putih dan biru ini.
Gadis yang suka guyon ini juga pernah bergabung dengan PXP Band, namun kini band ini suka vakum karena personelnya pekerja kantoran. Meski demikian, nyanyi tetap digelutinya.
Bicara soal musik, Ain menyukai semua jenis musik. Namun ia lebih tertarik dengan musik jazz dan blues. "Mungkin karakter suara saya yang pas ke jazz, apalagi di rumah, papa sering membuka lagu-lagu jazz seperti milik Frank Sintra, Eric Clapton dan lain-lain. Itu mungkin yang membuat saya terpengaruh juga," kata gadis yang mengaku masih jomblo ini.
Meski suka nyanyi dan kini menggeluti dunia presenter, Ain bercita-cita menjadi guru atau dosen. Ia ingin mengikuti jejak sang ayah yang kini dosen Undana yang menjabat Pembantu Rektor (PR) IV.
"Saya ingin menjadi guru atau dosen yang bisa menyanyi dan presenter. Semuanya ingin saya jalankan sekaligus," jelas gadis berbintang Sagitarius ini.(alf/nia)