Wortel Oinlasi Cukup Diminati

Hal itu disampaikan Martinus Banu dan Sarlota, dua pedagang wortel, saat ditemui secara terpisah di Pasar Oeba dan Pasar Kasih, Naikoten I, Kota Kupang, Kamis (7/1/2010).

"Kalau mau dibandingkan, maka wortel dari Oinlasi ini lebih disukai konsumen daripada wortel dari daerah lain. Wortel Oinlasi lebih bermutu. Ini pengakuan dari orang yang selalu beri wortel kepada kami," ujar Banu.

Menurut dia, wortel Oinlasi ini, harganya juga lebih mahal. Saat ini harganya Rp 12.000,00/kg. Padahal sekitar lima bulan lalu, harganya sekitar Rp 8.000,00/kg.

Saat menjual wortel, kata Banu, mereka selalu menyesuaikannya dengan besar kecilnya wortel itu. Yang berukuran kecil harganya rata-rata Rp 6.000,00 - Rp 8.000,00/kg. Sedangkan yang lebih besar harganya Rp 10.000,00 - Rp 12.000,00/kg.

"Harga itu sudah kami hitung dengan biaya transportasi sehingga kami masih bisa dapat sedikit keuntungan," ujar Banu.

Hal senada disampaikan Sarlota, salah satu pedagang di Pasar Kasih Naikoten I, Kupang. Dia mengatakan,  wortel yang dijual selama ini didatangkan dari TTS. Permintaan konsumen juga cukup banyak.

Sarlota menyebutkan, harga jual komoditas itu biasanya disesuikan dengan permintaan. Apabila permintaan meningkat, maka harganya pun melonjak. Jika sebaliknya, harganya pun menurun.

"Memang harga wortel bervariasi, karena tergantung besar kecilnya komoditi itu. Saat ini memang ada sedikit kenaikan karena petani tidak membudidayakan lagi komoditi pertanian ini. Saat ini warga konsentrasi pada tanaman pertanian lain seperti jagung, padi maupun lainnya," ujar Sarlota. (*)