Persebata vs PSK

Lembata Siap Adu Strategi

PERSEBATA Lembata sudah lolos dari tekanan. Persebata kini siap untuk melakoni pertandingan terakhirnya. Kata-kata itu diungkapkan asisten pelatih Persebata, Willem Senegal Waleng, saat akan melawan Persewa Waingapu di babak semifinal lalu.

Dikalahkan Persewa lewat adu penalti, Persebata tidak kecewa. Lolos ke semifinal bagi mereka sudah merupakan prestasi, karena targetnya hanya lolos dari penyisihan. Tak heran kalau petang ini, Senin (23/11/2009), Persebata siap melawan PS Kabupaten Kupang (PSK) di perebutan posisi ketiga.

"Kami siap adu strategi melawan PSK. Kualitas kami berimbang, sekarang tinggal strategi apa yang dipakai untuk memenangkan pertandingan ini. Kami mengincar kemenangan sehingga akan bermain total sejak menit pertama," ujar pelatih kepala Persebata, Aloysius Nedabang.

Kekalahan dari Persewa sudah dilupakan Persebata. Target kemenangan atas PSK, membuat mereka tidak mau mengumbar strateginya. Yang jelas, Aloysius Nedabang, Willem Senegal dan Subhan Goran Tokan, sudah memiliki strategi khusus  untuk memenangkan permainan. Kelebihan Persebata ada di gelandang. Lini keduanya cukup taktis untuk membantu para striker mencetak gol. Hal juga pasti akan dimaksimalkan oleh Persebata.

Kalau Persebata melakukan ini, maka mereka harus total. Pasalnya, kekuatan PSK juga ada di sana. Memaksimalkan lebar lapangan, Mathias Bisinglasi, terkadang meminta anak asuhnya untuk menyerang lewat sayap kemudian melepas umpan krosing langsung ke mulut gawang. Sesumbar sudah dikumandangkan oleh ofisial PSK, Helmit Marcus untuk meraih kemenangan.

"PSK optimis akan mengalahkan Persebata. Dari materi pemain, saya masih mengunggulkan PSK, sehingga sangat yakin akan merebut peringkat ketiga," kata Helmit Marcus.

Mathias Bisinglasi pasti mengincar kemenangan. Namun dia tidak boleh menganggap remeh Persebata. Pasalnya, Persebata memiliki daya juang tinggi dan tak akan menyerah sebelum wasit meniup pluit panjang. Anak-anak PSK tidak boleh terlalu lama memainkan bola. Dino yang menjadi target di depan, harus berani duel dengan lini belakang Persebata yang dikoordinir Bento. Pasalnya, Bento akan melakukan aksi sapu bersih untuk menjauhkan bola dari gawangnya.

Partai perebutan peringkat ketiga biasanya berlangsung antiklimaks. Namun kali ini nampaknya beda. Sama-sama mengincar kemenangan, partai Persebata vs PSK akan berlangsung ketat. Tim pemenang akan membawa pulang bonus Rp 30 juta, sedangkan yang kalah Rp 20 juta. (eko)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved