Dona Bella Permata Rissi Puteri NTT 2009
KUPANG, POS KUPANG.Com--Dona Bella Permata Rissi terpilih menjadi Puteri Indonesia Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2009 pada malam grand final Pemilihan Putri Indonesia Tingkat NTT di Hotel Sasando-Kupang, Sabtu (8/8/2009). Kegiatan ini diselenggarakan Yayasan Putri Indonesia (YPI) berkerja sama dengan Harian Umum Timor Express (Timex).
Tiga juri dalam ajang ini terdiri dari Canang Wijanarko dan Herry Janas dari Jakarta dan Henny Manafe (dosen Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang sebagai juri lokal.
Pemilihan Puteri Indonesia NTT berlangsung meriah. Hadir pada kesempatan itu, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, Wakil Ketua PKK Propinsi NTT, Ny. Welmindje Ndoenboey-Foenay, Direktur Utama Harian Pagi Timex, Sultan Eka Putra, Direktur Harian Timor Express, Yusak Riwu Rohi, Putri Indonesia NTT 2008, Merlin Bola dan bintang tamu, Runner up I Putri Indonesia 2008 sekaligus Putri Indonesia Lingkungan 2008, Ayu Diandra Sari. Acara ini juga disaksikan sekitar 100 orang undangan.
Pada malam grand final yang dipandu presenter Kenny Sa'u, Dona berhasil menyisihkan 11 grand finalis lainnya. Sejak acara perkenalan diri masing-masing peserta, Dona dengan senyum manis, tutur kata yang lembut, jelas dan menunjukkan wawasan yang luas langsung dijagokan oleh sebagian besar penonton.
Penampilan yang hampir tanpa cela itu membuat tiga juri memilihnya masuk lima besar bersama empat peserta lainnya, yaitu Zusana Rihi Ha'u, Maria Edelheid Wea, Ayu Hakim dan Zyntia Dewi Karina.
Di babak lima besar, para peserta diuji pengetahuan umum dan wawasannya. Dona menunjukkan kemampuannya menjawab pertanyaan dalam amplop tertutup yang dipilihnya. Selanjutnya, ia pun masuk babak tiga besar bersama Cintya Dewi Karina dan Zusana Rihi Ha'u.
Di babak tiga besar ini, tiap-tiap peserta harus menjawab satu pertanyaan yang sama. Pertanyaan yang disampaikan oleh para juri adalah, "Apabila Anda terpilih menjadi Putri Indonesia, apa yang akan dilakukan sebagai sumbangan terhadap propinsi NTT?"
Menjawab pertanyaan ini, Dona yang tampil cantik dengan busana adat Sabu dan mahkota emas menghiasi kepalanya, menjawab dengan lantang. Menurut dia, jika dirinya terpilih menjadi Putri Indonesia, ia akan berterima kasih kepada Tuhan Yesus atas berkat dan rahmatNya yang telah mengantarnya menjadi Putri Indonesia. Dia pun akan mendedikasikan semua potensi yang dimilikinya untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan di NTT dan bersama pemerintah daerah NTT berpartisipasi dalam masalah sosial untuk membangun masyarakat NTT.
Pertanyaan yang sama dijawab Zusana. Jika terpilih menjadi Putri Indonesia, ia akan membenahi diri agar berguna bagi orangtua, lingkungan sekitar dan menjadi duta NTT dalam pemilihan Putri Indonesia di Jakarta.
Sedangkan Cintya mengatakan, jika terpilih menjadi Putri Indonesia, ia akan memberikan apa yang dimilikinya untuk membangun NTT.
Namun, dari tiga gadis cantik dengan tinggi semampai ini, tim juri melalui Merlin Bola memilih Dona. Suasana menjadi tegang ketika Merlin Bola berputar-putar keliling dan akhirnya mengenakan mahkota kepada Dona Bella Permata Risi.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Timex atas inisiatif dan kreativitasnya dalam proses pembangunan di daerah ini.
Menurutnya, selain sebagai media kontrol sosial, Timex juga telah menyelenggarakan kegiatan inovatif yang bisa memberikan wadah bagi para remaja khususnya perempuan.
Puteri Indonesia, katanya, harus memiliki 3B, yakni Brain (Kecerdasan), Behaviour (Perilaku) dan Beauty (Kecantikan). Menurutnya, kecantikan saja tidak cukup. Kecerdasan dan pengetahuan yang luas tentang NTT juga penting. (nia)