BREAKING NEWS: PHBI Kota Kupang Batalkan Konvoi Malam Takbiran 1 Syawal 1440 Hijriah

Breaking news: PHBI Kota Kupang batalkan konvoi Malam Takbiran 1 Syawal 1440 Hijriah

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
(Kanan-kiri) Ketua PHBI Kota Kupang, Drs. Ambo M.Si ditemani Ketua Lintas Remaja Masjid, Mustakim dan Ketua Generasi Pemuda Remaja Masjid Kota Kupang, Bahrudin Ibrahim saat konferensi pers di Jln Bumi 2 Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Selasa (4/6/2019) siang. 

Breaking news: PHBI Kota Kupang batalkan konvoi Malam Takbiran 1 Syawal 1440 Hijriah

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pengurus Hari-hari Besar Islam ( PHBI ) Kota Kupang membatalkan konvoi malam takbiran 1 Syawal 1440 Hijriah, Selasa (4/6/2019).

Demikian disampaikan Ketua PHBI Kota Kupang, Drs. Ambo M.Si dalam konferensi pers di kediamannya di Jln Bumi 2 Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Pengakuan Keluarga, Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura Seorang Penjual Gorengan

Dalam konferensi pers ini, hadir pula Ketua Lintas Remaja Masjid, Mustakim dan Ketua Generasi Pemuda Remaja Masjid Kota Kupang, Bahrudin Ibrahim.

Agenda tahunan ini, kata Ambo, dibatalkan karena dua alasan. Alasan pertama, keadaan negara yang yang membutuhkan keadaan aman dan damai sehingga pihaknya tidak melaksanakan takbiran dalam konteks kegiatan yang besar.

Alasan kedua, keputusan Kementerian Agama (Kemenag) RI yang memutuskan melalui sidang isbat, bahwa 1 Syawal 1440 Hijriah tepat pada Rabu (5/6/2019).

Mau Tahu Makanan Favorit Mendiang Ani Yudhoyono?

Ambo menjelaskan, keputusan tersebut di luar perhitungan panitia pelaksana sehingga panitia mengalami kendala secara organisasi terkait penetapan tanggal kegiatan.

"Keputusan Kemenag RI membuat kami tidak begitu matang mempersiapkan kegiatan karena ada dua versi. Seharusnya malam ini lebaran akan tetapi hasil keputusan menteri adalah tanggal 5 Juni 2019," ungkapnya.

"Oleh karena itu, dalam koordinasi kami untuk kegiatan ini mengalami kendala-kendala serius sehingga kami sebagai panitia telah berdiskusi bersama dan memutuskan pawai takbiran di tahun 2019 ini kami tunda, akan tetapi tahun depan mungkin agenda ini akan tetap jalan dengan persiapan lebih baik," tambahnya.

Pihaknya juga mengungkapkan permohonan maaf bagi masyarakat yang ingin mengikuti Konvoi Takbiran.

Ambo berharap, masyarakat dapat mengerti alasan pembatalan Konvoi Takbiran malam ini yang sangat dinantikan oleh sejumlah masyarakat di Kota Kupang.

"Kami juga sampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam yang berharap agenda tahunan ini dapat berjalan. Ini adalah kondisi yang secara fisik kami alami beberapa kendala sehingga kami ambil jalan keputusan terbaik untuk pawai takbiran ditunda pelaksanaannya," paparnya.

Saat ditanya berapa jumlah peserta yang diperkirakan berpartisipasi dalam konvoi takbiran, Ambo menjelaskan, diperkirakan lebih dari 3 ribu orang.

Namun, karena Konvoi Takbiran 2019 dibatalkan, maka umat muslim diimbau untuk melaksanakan takbiran di masjid masing-masing.

"Agenda kami hanya agenda pawai Konvoi. Kami rekomendasikan tetap buat takbiran akan tetapi di masjid masing-masing. Memang ada yang telepon untuk pawai tapi kami sarankan tidak. Kan masih ada tahun depan karena itu menjadi agenda rutin," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved